Talud di Desa Jetis Kidul Pacitan Longsor, Bangunan Masjid Dan Rumah Warga Terancam

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Hujan deras berjam-jam membuat talud chek dam kedung sapi di Desa Jetis Kidul, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jatim longsor.

Akibat longsoran talud sepanjang 10 meter itu mengancam sebuah masjid dan rumah penduduk di lokasi. Pantauan di lokasi, talud yang longsor nyaris mendekati masjid dan rumah warga.

“Kemarin itu hujan deras berjam-jam. Pintu air chek dam dung sapi mengalami masalah dan tidak bisa ditutup. Jadi ya menggerus talud,” ungkap perangkat Desa Jetis, Dasiyo, Jumat (16/5/2025).

Dia menjelaskan longsornya talud terjadi sekitar pukul 16.30 wib. Sebelum talud longsor, hujan deras diketahui mengguyur lokasi.

“Mengancam masjid dan juga dua rumah warga. Dua rumah warga itu milik Siti Romlah dan Sajiatin,” tegas Dasiyo saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Baca juga: Pelantikan TP PKK Pacitan, Mas Aji Minta Peka Terhadap Permasalahan dan Tantangan Pada Masyarakat 

Pun menurutnya, dampak longsornya talud tersebut juga menyebabkan kerusakan pada saluran irigasi pertanian di tiga desa. Adalah Desa Jetis Kidul, Kedung Bendo dan Mangunharjo.

“Ya mintanya segera diperbaiki. Kalau tidak tentu pertaniannya juga terganggu karena berdampak kerusakan dengan saluran irigrasi,” tegasnya.

Baca juga: Tradisi Bersih Desa di Pacitan, Gelaran Jangkrik Genggong, Kirab Ambeng dan Tumpeng Hasil Bumi Laut

Dia mengatakan, longsornya talud chek dam kedung sapi di Kecamatan Arjosari bukan pertama kali. Harapannya Pemkab Pacitan segera melakukan perbaikan.

“Bisa dilihat kondisi longsornya talud tersebut semakin mengkhawatirkan,” pungkas Dasiyo.