Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan Kades soal Tujuan Patung Jokowi Dibangun, Bobby Nasution Anak Menantu Sumbang Rp 500 Juta

Belakangan ramai diperbincangkan soal didirikannya sebuah patung yang ternyata replika sosok Jokowi, Bobby Nasution ternyata turut menyumbang dana.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/HENDRI SETIAWAN
ANGGARAN PATUNG JOKOWI - Patung Juma Jokowi di Liang Melas Datas (LMD), Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kini terungkap ternyata ada peran anak menantu dalam pembangunan patung Presiden RI ke-7 tersebut. 

Oleh sebab itu, dirinya menargetkan penyalahgunaan narkoba di Sumut bisa menghilang.

Ia ingin Sumut memberikan kontribusi terbaik untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.

"Dalam kesempatan kali ini mohon Pak Wapres kami sampaikan kondisi yang menjadi tantangan mendasar kami." 

"Di mana sejak tahun 2024-2025 kami masih jadi pemenang provinsi nomor satu penyalahgunaan narkoba terbanyak di Indonesia," jelasnya, Kamis, dilansir Tribun Medan.

Atas dasar itu, Bobby menilai informasi ini perlu disampaikan kepada Gibran supaya pihaknya bisa dibantu untuk menghilangkan narkoba dari Sumut.

"Ini menjadi tantangan sendiri bagi kami. Sebab Sumut menjadi penyumbang tertinggi pengguna narkoba."

"Padahal seluruh forkopimda, TNI, Polri, Organisasi Keagamaan dan pemuda, kami menargetkan bukan untuk mengurangi tapi menghilangkan narkoba," jelasnya. 

Menurut Bobby, permasalahan narkoba penting diinformasikan dalam acara penutupan muktamar supaya memperoleh dukungan pemberantasan dari presiden, wakil presiden, dan PUI se-Indonesia.

"Poin ini sangat penting kami sampaikan walaupun kondisi yg berbahagia, saya kasih sedikit masalah yang mungkin bisa buat kita berpikir, tapi mudah-mudahan bisa kita selesaikan bersama dengan PUI yg berpusat di Jawa Barat. Ini penyemangat bagi kami dan bisa keluar dari narkoba," ucap Bobby.

Gibran kemudian memberikan tanggapan atas permasalahan tersebut.

Ia meminta Bobby membawa pengguna narkoba ke barak untuk menjalani kegiatan disiplin.

Selain itu, suami Selvi Ananda itu juga meminta anak-anak yang nakal dan pengguna narkoba di kirim ke pesantren PUI.

"Tadi Pak Gubernur, masalah narkoba PUI bisa digandeng. Ada program Gubernur Jabar yang yang mengirim anak anak bandel ke barak." 

"Ini juga bisa bisa dikirim ke pondok pesantren PUI/ barak (anak nakal dan pengguna narkoba)," jelasnya.

Sebagai informasi, kegiatan Muktamar ke-15 PUI dihadiri sejumlah pejabat dan perwakilan PUI seluruh Indonesia. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved