Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Dedi Mulyadi akan Buat Jam Malam: di Luar Godaannya Banyak

Gubernur Jawa Barat berencana buat jam malam untuk anak sekolah setelah gebrakan barak militer. Ini alasannya.

Editor: Hefty Suud
KOLASE KOMPAS.com/Farida Farhan/Dok Dedi Mulyadi
BARAK MILITER - Dedi Mulyadi saat mengunjungi tempat pembinaan siswa bermasalah di barak militer di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (5/5/2025) pagi. Kini sang Gubernur Jawa Barat memiliki wacana buat jam malam untuk anak sekolah. 

TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuat gebrakan wacana tentang jam malam bagi pelajar.

Saat ini kebijakan Dedi Mulyadi, kirim siswa nakal ke barak militer sudah berjalan. 

Kini muncul wacana jam malam setelah Pemprov Jabar meneken kerja sama dengan Polda Jabar dan Polda Metro untuk memberantas premanisme dan meningkatkan keamanan masyarakat.

Dedi Mulyadi ungkap alasan khusus mengenai jam malam untuk anak sekolah ini.

"Jam tertentu mungkin saya akan berlakukan. Pada hari belajar, tidak boleh lagi nongkrong di atas jam 8 (malam) misalnya, karena kan mereka harus di rumah, di luar godaannya terlalu banyak," ujar Dedi Mulyadi, Sabtu (17/5/2025).

Orang nomor satu di Jabar itu menambahkan, kerja sama yang dilakukan Pemprov Jabar dengan Polri diharapkan dapat menjadikan anak-anak di Jabar tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. 

Termasuk dari berbagai kenakalan remaja yang kerap terjadi. 

"Narkoba, obat terlarang, minuman oplosan yang tersebar di mana-mana dan pengetatan pengawasan anak sekolah," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menggandeng Polda Jabar dan Polda Metro untuk memberantas preman yang meresahkan warga dan mengganggu investasi.

Sebagai bentuk keseriusan memberantas premanisme, Dedi Mulyadi membuat memorandum of understanding (MoU) bersama Kapolda Jabar, Kapolda Metro, Wali Kota/Bupati dan Kapolres se-Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (16/5/2025).

MoU atau perjanjian itu menyangkut berbagai hal. Mulai dari peningkatan keamanan di seluruh wilayah Jawa Barat hingga mendorong pertumbuhan iklim investasi yang kondusif.

"Kemudian melahirkan banyak tenaga kerja dan didalamnya ada upaya yang dilakukan, memperkuat basic keamanan tiap kawasan dan zona industri dan menumbuhkan iklim ekonomi yang kondusif, melindungi UMKM," katanya. 

"Ada ketentraman di pasar dan berbagai tempat lainnya," ujar Dedi

Baca juga: Diminta Bawa Ayu Ting Ting ke Barak Militer, Dedi Mulyadi Malah Ajak ke KUA, Ayah Ojak: Langsung Pak

Baca juga: Wapres Gibran Usul Kirim Anak Nakal ke Pesantren, Dedi Mulyadi Cek Barak Militer: di Pesantren Kabur

Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer

Sebelumnya, Gubernur Dedi Mulyadi meembuat kebijakan kirim siswa nakal ke barak militer

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved