Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keluarga Pasien Ngamuk Nomor Antrean Dilewati, RS Sebut Hanya Layani 50 Pasien BPJS, Perabotan Rusak

Tengah viral di media sosial momen pria ngamuk di rumah sakit karena antrean dilewati. Peristiwa itu juga merusak perabotan rumah sakit.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST
AMUKAN PASIEN BPJS - Tangkapan layar video pria ngamuk dan rusak perabotan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia meminta petugas menjelaskan alasan mengapa nomor antreannya dilewatkan. 

Menurutnya, masalah tersebut seharusnya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik, tanpa harus mengamuk dan merusak fasilitas rumah sakit.

“Kita melayani banyak orang, jadi seperti ini. Saya minta kepada masyarakat, kita bersabar,” ungkapnya.

Sementara itu, sebelumnya curhatan seorang ayah yang mengeluh anaknya ditolak berobat di Puskesmas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial.

Tampak dalam video viral tersebut, seorang pria membawa anaknya berobat setelah tertusuk paku.

Namun petugas Puskesmas menolak melayani.

Puskesmas berdalih, pelayanan sudah tutup dan masih banyak antrean.

Akhirnya, ayah bernama Pramudia dibantu relawan membawa anaknya yang berusia tujuh tahun ke rumah sakit.

Adapun peristiwa ini diketahui terjadi di Puskesmas Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/4/2025).

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa seorang warga Buni Asih, Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, tidak dapat berobat di Puskesmas yang dimaksud.

Disebutkan bahwa pasien tidak memperoleh kartu antrean maupun surat rujukan, dan diarahkan langsung ke rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, langsung melakukan evaluasi terhadap pelayanan Puskesmas.

Alamsyah menyebut pihaknya langsung turun melakukan monitoring dan evaluasi.

Ia memastikan bahwa pasien telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Kabupaten Bekasi.

"Kita sudah evaluasi, pasien sudah ditangani RSUD Kabupaten Bekasi," kata Alamsyah, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Bekasi.

Kepala Puskesmas Cikarang Utara, dr Novrizal, buka suara soal dugaan penolakan pasien di Puskesmas Cikarang Utara yang viral di media sosial.

Baca juga: Keluarga Pasien Ngamuk Operasi Batal karena RS Kekurangan Kain Kasa, Padahal Kondisi Sudah Kritis

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved