Berita Viral
Kisah Hasan Driver Ojol Sang Penambal Aspal Jalan, Pakai Uang Sendiri Hasil Narik, Modal Rp500.000
Aksinya menambal jalan berlubang dengan aspal bekas, ramai menjadi sorotan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sejak dua pekan lalu, kebun tersebut jadi 'laboratorium' baginya.
Tempat ia mewujudkan niat sederhana namun besar: menambal jalan berlubang yang sering jadi mimpi buruk pengguna jalan, termasuk dirinya.
"Ternyata pas saya terjun ke lapangan, ternyata beda-beda misalnya spek aspalnya, buat jalan desa, provinsi, dan jalan nasional itu beda," ujarnya.
Jalan berlubang di depan Kantor Desa Cibodas menjadi lokasi pertama yang ia tambal.
Sebelum memulai, ia terlebih dahulu meminta izin kepada kepala desa.
"Waktu pertama nyobain itu di jalan Desa Cibodas, saya bicara ke kades, itu salah satu adab saya, kebetulan di depan jalan desa ada yang berlubang juga."
"Jadi sebelum nambal yang jauh, kita bantu dulu yang sekitar lah. Alhamdulillah, responsnya mendukung," ujarnya.
Hasan menggunakan aspal bekas yang ditemukan di pinggir jalan saat menarik penumpang, untuk menghemat biaya.
Ia hanya mengeluarkan uang untuk gas, bensin, dan lem aspal.
"Ini tuh kalau buat aspal, pengeluaran cukup lumayan ya, apalagi waktu percobaan mulai dari nol, mulai dari beli aspal, cairan aspal bakar, lem aspal."
"Tapi setelah saya pelajari, yang sekarang digunakan itu aspal bekas yang sudah terkelupas yang dibuang di pinggir jalan, saya manfaatkan itu," kata Hasan.
"Jadi, sekarang modalnya cuma buat beli gas, bensin, sama beli cairan perekat atau lem aspal. Kalau dulu habis sekitar Rp500.000 tanpa dikontenkan."
"Kalau sekarang tergantung lubang, kayak kemarin di Katapang itu cuma puluhan ribu," lanjutnya.
Pukul 10 pagi, Hasan sudah berada di kebun.
Tiga jam dihabiskan untuk mencairkan aspal menggunakan kompor gas dan ember.
| Klarifikasi Pihak Rumah Sakit soal Dugaan Malapraktik Bocah 5 Tahun, Ayah: Operasinya Sampai 2 Kali |
|
|---|
| Ladang Uang Warga dari Kolong Tol Becakayu, Berawal dari Masa Sulit dan Satu Orang Anggota TNI |
|
|---|
| Cara KPK Bisa Pamerkan Uang Rp 300 Miliar Hasil Rampasan Korupsi PT Taspen, Negara Rugi Rp 1 Triliun |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Tak Ampuni Jika Benar Pegawai Cukai Disuap Rp 550 Juta: Saya Akan Eksekusi Langsung |
|
|---|
| Viral Perbandingan Gaji Rp5 Juta Tahun 2000 Lebih Besar Ketimbang Rp10 Juta di 2025, Kenapa Begitu? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/driver-ojol-Hasan-Fiidel-yang-menambal-aspal-jalan-pakai-uangnya-sendiri.jpg)