Berita Viral
Warga Resah karena Video Keranda Jenazah Gerak Sendiri, Pedagang Keliling Tak Berani Lewat Pemakaman
Warga dibuat resah dengan video keranda jenazah bergerak sendiri. Video itu diambil di area pemakaman Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Jenggawah, Jember
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Mengingat, kata Busri, video itu mengakibatkan warga setempat ketakutan, bahkan pedagang keliling tidak berani melintasi jalan di depan pemakaman tersebut.
"Ibu-ibu mlijo (pedagang sayur keliling) sampai mengaku takut kalau mau lewat di lokasi makam itu. Malah milih jalan lainnya. Padahal mereka kan tiap pagi sebelum subuh, sudah harus kulakan (berdagang, red) sayur untuk keliling," ujarnya.
Baca juga: Pantas Sulasmi Larang Keranda Jenazah Lewati Rumahnya, Akhirnya Warga Mengalah Bopong Lewat Sungai
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan kabar yang belum terkonfirmasi, agar tidak memperluas kepanikan publik.
"Juga jangan menjadi penyebar berita yang belum tentu kebenarannya. Ditelaah dulu, kalau memang benar baru disebarluaskan. Masyarakat jangan khawatir, kami selalu patroli 24 jam," pungkasnya. (Imam Nawawi)
Sebelumnya, sekelompok warga di Ponorogo mengantarkan keranda jenazah melewati sungai.
Video tersebut berdurasi 58 detik.
Terlihat rombongan pengantar jenazah memikul keranda jenazah.
Kemudian berhati-hati turun ke sungai dan melintasi sungai.
“Yo dulur wates ky ngene lo susah e (Iya saudara Desa Wates, seperti ini lo susahnya),” ungkap suara di dalam video seperti yang didengar Tribunjatim.com, Minggu (20/4/2025).
Data terhimpun, jenazah yang diantar adalah Mulyadi (38) warga Desa Wares Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Rombongan hendak menyebrang sungai menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Guyangan di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Lewatnya rombongan pengantar keranda jemazah itu bukan karena jalur terputus, jembatan rusak atau sehubungan dengan infrastruktur yang rusak.
Namun, ada satu warga yang menolak tanahnya dilewati prosesi pengantaran jenazah.
Sedangkan, jalur tersebut merupakan satu-satunya jalur menuju jembatan yang dibangun swadaya oleh warga untuk mengakses pemakaman di Desa Tugurejo Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
“Kemarin kejadiannya. Kalau warga Desa Wates yang sebelah sini (perbatasan) dekat dengan Desa Tugurejo, dimakamkan di Desa Tugurejo. Tidak boleh lewat situ (tanah warga),” ungkap salah satu warga, Tri Utami, Minggu (20/4/2025).
video keranda jenazah bergerak sendiri
pemakaman Dusun Krajan
Jember
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Siasat Licik Sindikat Judi Online, Demi Dapat Rekening Bank Baru Warga Dibikin Tergiur Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Ngotot Tak Mau Kehilangan Jabatan usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA |
![]() |
---|
Bocor Desain Terbaru iPhone 17 Hingga iPhone 20, Bakal Tampil Beda, Apple Usung Hape Lipat? |
![]() |
---|
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.