Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Demo Driver Online di Surabaya

Ada 5 Tuntutan Massa Demonstran Driver Ojol FRONTAL Jatim saat Datangi Kantor Aplikator di Surabaya

Puas melakukan long march berorasi dan membentangkan spanduk aspirasi di depan Kantor GO-JEK Jalan Ngagel, Wonokromo, Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
DEMO - Massa Ojek online demonstrasi-Saat massa aksi FRONTAL Jatim tiba di depan kantor aplikator GO-JEK di Jalan Raya Ngagel Surabaya untuk berdemonstrasi, Selasa (20/5/2025) siang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puas melakukan long march berorasi dan membentangkan spanduk aspirasi di depan Kantor GO-JEK Jalan Ngagel, Wonokromo, Surabaya, massa Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (FRONTAL) Jatim mulai bergerak menuju Kantor Gubernur Jatim, di Jalan Pahlawan, Surabaya, Selasa (20/5/2025). 

Ketua Dewan Presidium Frontal Jatim Tito Ahmad mengatakan, berbagai macam elemen perkumpulan mitra driver online di 14 kota se-Indonesia, termasuk FRONTAL Jatim, sudah mendeklarasikan bahwa aksi pada kali ini akan menjadi hari kebangkitan tranportasi online.

Tuntutannya, pertama, perlu dibuat sebuah Undang-Undang (UU) yang mengatur mengenai transportasi online kendaraan roda dua dan empat yang berlaku seluruh Indonesia. 

Tentunya, melalui penerapan UU itu, terdapat pengaturan dan penyesuaian baru mengenai tarif, sebagai turunan dari UU tersebut. 

"Dan nanti akan ada penyesuaian tarif sudah pasti. Karena ini sudah lama, apalagi bensin sudah naik harganya tapi harus kita belum," ujarnya di Jalan Frontage A Yani, Surabaya. 

Baca juga: Demo Driver Ojol di Surabaya, Suarakan Kecurangan Aplikator Tuntut Tarif Berkeadilan

Kedua, perlu adanya regulasi yang pasti mengatur harga tarif pengangkutan barang dan makanan. 

Karena, menurut Tito, selama ini, belum ada regulasi yang pasti mengatur pengangkutan barang dan makanan. 

"Harus dihadirkan regulasi itu karena untuk kendaraan roda dua selama ini tidak ada payung hukum yang jelas. Walaupun ada KP 101 tapi Banyak yang bilang itu selalu dilanggar oleh aplikator," katanya. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Massa Demonstran Ojol Frontal Jawa Timur Datangi Kantor Aplikator di Surabaya

Tito berharap, melalui serangkaian mediasi yang dilakukan bersama pihak aplikator dan Forkopimda Jatim, sejak beberapa waktu lalu, aspirasi para driver online dapat direalisasikan. 

"Kami minta mereka untuk menaati SK gubernur yang sudah diterbitkan tetapi ternyata juga tidak ditaati. Sehingga pada hari ini kita keras untuk mendorong para aplikator menyesuaikan harga
Kalau memang masih belum sesuai standar harus dinaikkan. Lalu potongannya bagaimana. Satu nasional ada tuntutan potongan 10 persen," pungkasnya. 

Baca juga: Ojol Gelar Demo Serentak, DPRD Jatim Minta Aplikator Patuhi SK Gubernur Terkait Tarif Angkutan

Sementara itu, pantauan TribunJatim.com di lokasi, massa aksi tiba di depan Kantor GO-JEK sekitar pukul 11.15 WIB, pada Selasa (20/5/2025). 

Mereka datang secara gegap gempita, beberapa diantaranya tampak membentangkan spanduk panjang bertuliskan aspirasi demontrasi kali ini. 

Tampak juga ada yang membawa flare berwarna warni. Mereka menyalakannya saat beberapa massa aksi mulai menyusun barisan tepat di depan pagar teralis besi yang dipenuhi barisan petugas kepolisian berseragam dinas. 

Rencana massa aksi bakal melakukan orasi secara marathon agar aspirasi mereka dapat segera ditampung dan direalisasikan oleh pihak aplikator.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved