Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Review di Google Jelek, Warga Palak Wisatawan Bayar Sewa Kuda Rp75.000, Bupati Minta Maaf

Kejadian YouTuber asal Jakarta yang dipalak di spot wisata viral di media sosial.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/jajago.kelling.indonesia
DIPALAK WARGA SEKITAR - YouTuber asal Jakarta, John dan Riana, mendapat pengalaman yang tak mengenakan saat berwisata di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, Senin (12/5/2025). Mereka dipalak oleh warga sekitar. 

Ia juga memuji keramahtamahan masyarakat setempat saat menyambut tamu atau wisatawan.

"Intinya, Sumba itu begitu indah. 100 persen orang yang kami temui selama di sini itu sangat ramah dan baik. Sama halnya sepanjang perjalanan kami di NTT, begitu banyak kebaikan," katanya.

Ia menyampaikan, ulah oknum-oknum yang memalak para wisatawan itu mencoreng citra dari pariwisata di NTT.

"Kami hanya berharap agar kejadian ini mendapat atensi dari pemerintah," ucap John.

YouTuber asal Jakarta, John dan Riana, mendapat pengalaman yang tak mengenakan saat berwisata di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
YouTuber asal Jakarta, John dan Riana, mendapat pengalaman yang tak mengenakan saat berwisata di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. (Instagram/jajago.kelling.indonesia)

Terkait kejadian ini, Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla, menyampaikan permohonan maafnya.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan wisatawan yang berkunjung," ungkap Ratu, Senin (19/5/2025), melansir Kompas.com.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan pada objek wisata Ratenggaro dan lokasi wisata lainnya, baik dari segi fasilitas maupun sumber daya manusia.

Ratu juga menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat setempat.

Serta memberikan dukungan dan pendampingan agar tercipta kenyamanan bagi para wisatawan.

"Tujuannya adalah untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Sumba Barat Daya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ratu mengingatkan masyarakat untuk memiliki kesadaran dan komitmen dalam mendukung pengembangan pariwisata yang dikelola pemerintah daerah.

"Ketika pariwisata berkembang, akan ada pengaruh signifikan dan semua sektor akan terdampak," tambahnya.

"Jadi perlu komitmen bersama untuk memajukan pariwisata di Sumba Barat Daya, karena Sumba Barat Daya kaya potensi pariwisata."

"Tentunya, jika di-manage dengan baik, akan mendongkrak perekonomian masyarakat," ujar Ratu.

Baca juga: Warga Sibuk Jarah Mie Instan dari Truk yang Kecelakaan Tunggal, Kabur saat Diminta Polisi Kembalikan

Di sisi lain, Gubernur NTT, Melki Laka Lena, juga mengungkap tanggapannya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved