Ratusan CCTV Terpasang di Gresik, Warga Bisa Akses Lewat HP dengan Link ini

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Ratusan Closed Circuit Television (CCTV) sudah terpasang di berbagai titik. Warga Gresik bisa langsung mengakses cukup lewat handphone (HP).

Diketahui, CCTV yang dipasang tidak hanya di wilayah perkotaan seperti Kecamatan Gresik dan Kebomas saja. CCTV juga terpasang di wilayah perbatasan.

Seperti di Wringinanom yang berbatasan dengan Mojokerto hingga Panceng yang berbatasan dengan Paciran, Lamongan. CCTV juga dipasang di Pulau Bawean Gresik.

Total jumlah 107 kamera CCTV sudah terpasang. Rinciannya sebanyak 96 unit dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Gresik yang tersebar di 24 titik di 16 kecamatan. Sementara 11 unit lainnya merupakan milik Dinas Perhubungan (Dishub).

Plt Kepala Diskominfo Gresik, Johar Gunawan, menyampaikan bahwa kehadiran CCTV ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Mulai Februari 2025, masyarakat sudah bisa mengakses tampilan CCTV secara langsung melalui HP. Warga juga bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk memantau kondisi lingkungan sekitar secara real-time melalui laman https://cctvkanjeng.gresikkab.go.id/,” ujar pria yang akrab disapa Johar, Senin (20/5/2025).

Selain itu, warga yang membutuhkan rekaman CCTV untuk keperluan tertentu, seperti kecelakaan lalu lintas atau peristiwa penting lainnya, bisa menghubungi layanan darurat 112.

Baca juga: Aksi Kilat Komplotan Maling Gasak Motor di Parkiran Kafe Wiyung Surabaya, Rekaman CCTV Jadi Bukti

“Contohnya kemarin ada laka (kecelakaan) di Duduksampeyan, dan kami bisa memberikan rekaman sebagai bukti. Selama dibutuhkan masyarakat, kami siap memfasilitasi,” tambahnya.

Kedepan, pihaknya merencanakan penambahan jumlah CCTV, terutama di titik-titik strategis seperti jalan kabupaten, lingkungan padat penduduk, hingga kawasan rawan kecelakaan.

Langkah ini tidak hanya untuk meningkatkan pelayanan publik, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk memantau potensi pendapatan asli daerah (PAD).

“CCTV bisa digunakan untuk monitoring titik-titik kegiatan ekonomi, sehingga membantu perencanaan dan pengawasan PAD,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Teknologi dan Informatika Diskominfo Gresik Sony Caturiyanto menambahkan, peningkatan layanan publik digital untuk masyarakat akan terus dioptimalkan.

Selain CCTV, Diskominfo Gresik juga telah menyediakan 118 titik WiFi gratis yang tersebar di berbagai fasilitas layanan publik seperti puskesmas, rumah sakit, alun-alun kota, kantor kecamatan, taman, serta tempat berkumpulnya masyarakat.

"Dengan berbagai terobosan ini, kami berharap pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal, aman, dan transparan, CCTV bisa diakses dan Wifi gratis untuk masyarakat tanpa password," imbuhnya