Berita Viral
13 Tahun Digaji Rp1 Juta per Bulan, Honorer Nur Kholik Akui Tak Cukup: Saya Ya Harus Jualan Es
Nur Kholik menuntut percepatan pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK penuh waktu.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Maka sejak beberapa tahun lalu, Kholik memilih berjualan minuman dingin selepas bekerja menjaga sekolah.
"Kalau cuma ngandalin gaji dari honorer ya pasti enggak cukup," tuturnya.
"Saya ya harus jualan es, ada Pop Ice, jus, dan minuman lain, supaya cukup kasih uang buat keluarga."
Di usianya yang tak lagi muda, Kholik tetap semangat ikut aksi unjuk rasa.
Ia tak merasa malu, justru merasa ini saatnya menyuarakan perjuangan panjang yang selama ini ia jalani dalam diam.
"Ya kita berharap gajinya naiklah, yang layak mendekati UMP," jelasnya.

Aksi yang masih berlangsung hingga siang hari tersebut diikuti honorer dari seluruh kabupaten di Provinsi Jambi.
Beberapa datang dengan uang seadanya, cukup untuk ongkos perjalanan.
"Kami datang dengan segala keterbatasan, Pak. Ada yang di kantongnya hanya bawa uang Rp10 ribu, ada yang Rp20 ribu."
"Tolong kami diperhatikan," kata salah satu peserta aksi melalui pengeras suara.
Harapan mereka tertuju pada Gubernur Jambi, Al Haris, agar nasib tenaga honorer di daerah ini tidak terus terombang-ambing.
Baca juga: Alasan Siswa SD Buat Video Lewati Jalan Berlumpur sambil Kalungkan Sepatu, Ternyata Direkam Pamannya
Sementara itu, di Jawa Timur, kisah seorang guru honorer bernama Agus Hermanto (36) yang mengajar di pelosok Kabupaten Banyuwangi, patut diapresiasi lebih.
Diketahui, Agus mengajar anak-anak di SMP 3 Satu Atap Wongsorejo, Dusun Pringgondani, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, sebuah kampung di pinggir kawasan hutan.
Sejak tahun 2009, Agus mengajar dengan status honorer di usia masih muda.
Dengan segala keterbatasan yang ada, ia tetap lulus dan meneguhkan hatinya tetap memilih jalan pengabdian sebagai guru.
Siapa Sebenarnya Cagub yang Pinjam Duit Rp 53 Miliar ke Artis? Berani Beri Jaminan 11 Tanah |
![]() |
---|
Target Prabowo setelah Tetapkan IKN Menjadi Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028 |
![]() |
---|
SPBU Swasta Kesulitan Dapat Stok BBM, Pegawainya Banting Setir Jualan Kopi dan Donat, Warga Prihatin |
![]() |
---|
Siapa Kapolsek di Kendal yang Kepergok Selingkuh Sama Janda 2 Anak? Kapolres: Saya Mohon Maaf Ya |
![]() |
---|
Buntut ‘Ngemis’ Seragam ke OPD, Anggota DPRD Arif Fahlevi Dinonaktifkan, Daftar Nama Ukuran Tersebar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.