Terungkap Motif Polisi Gadungan Tipu Polisi Asli dan Warga Sipil : Saya Bercita-cita Jadi Polisi
Terungkap motif pria asal Tangerang berinisial MS (22) nekat menjadi Polis Gadungan hingga berhasil menipu seorang Polisi asli dan warga sipil
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Bahkan, beberapa kerabat keluarga besarnya di kampung halaman, ada yang berdinas sebagai Anggota Polri.
"Tau pangkat tinggi (AKP) makanya gak permah dipakai. Tahu kepangkatan iya punya temen Polisi, dan keluarga juga ada yang jadi Polisi," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya Kompol Rizki Santoso, Tersangka MS yang berlagak sebagai Anggota Polisi dengan kepangkatan yang terbilang tinggi dan prestisius yakni AKP, membuat korban Anggota Polres Probolinggo, terperdaya.
Apalagi, usia korban anggota polisi sungguhan itu, relatif lebih muda, bahkan secara kepangkatan jauh lebih rendah dari Tersangka MS.
Ditambah lagi, Tersangka MS juga kerap mengaku sebagai anggota Polisi yang berdinas beberapa markas besar seperti Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Ditreskrimsus Polda Jatim.
Meskipun sudah menyerahkan uang seperti yang diminta Tersangka MS, nyatanya mutasi yang diinginkan korban tak kunjung terjadi. Pada saat itulah, si korban menyadari jikalau ada yang tak beres dengan gelagat dari Tersangka MS.
Hingga, akhirnya, kedok Polisi Gadungan yang dilakukan Tersangka MS terbongkar. Nyatanya, pemuda bertubuh kurus itu, cuma pekerja serabutan yang berlagak 'sok jago' mengaku-ngaku sebagai Polisi.
"Pelaku berjanji bisa memindahkan korban dari Polres Probolinggo ke Polres Lamongan. Namun, setelah uang diberikan, korban tak kunjung memperoleh mutasi sesuai keinginan," ujar Rizki.
Selain korban dari kalangan Polisi sungguhan; salah satu Anggota Polres Probolinggo. Rizki mengungkapkan, kelakuan Tersangka MS berlagak sebagai Polisi gadungan juga sempat menargetkan korban dari kalangan masyarakat sipil biasa.
Korbannya kali ini adalah warga Wonokromo, Surabaya, berinisial ED (28). Tak lain dan tak bukan merupakan teman satu komunitas keagamaan di sebuah gereja Kota Surabaya.
Lagi-lagi, berkedok sebagai Polisi yang berdinas di Mapolda Jatim dengan pangkat mentereng dan jabatan yang prestisius, membuat si korban terpedaya.
Tersangka MS mengaku dapat membantu menghubungkan ke sebuah kantor perbankan untuk menukarkan uang sekitar Rp135 juta menjadi pecahan uang tunai bernominal lebih kecil.
Meskipun uang tunai ratusan juta itu sudah ditransfer ke nomor rekening pribadi, tapi keberadaan Tersangka MS tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi.
Rizki mengungkapkan, Tersangka MS sempat menukarkan uang sejumlah Rp40 juta dengan nominal pecahan lebih kecil, lalu menyerahkannya pada korban, seperti yang dijanjikan.
Namun, saat korban kembali meminta hasil penukaran uang tunai sisanya, Tersangka MS terus menerus berkelit, bahkan sempat kabur berpindah lokasi tempat kosan untuk menghilangkan jejak.
"Ternyata, setelah kami interogasi, uang tersebut sudah dihabiskan pelaku dan dipakai kebutuhan pribadi," pungkasnya.
Polisi gadungan tipu polisi asli
polisi ditipu polisi gadungan
Polsek Tegalsari
berita Surabaya Hari ini
ViralLokal
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Proyek Trotoar Rp1,6 M Jombang Disorot, Dewan Temukan Masalah Drainase |
![]() |
---|
Tanah Warisan Ayah Jadi Sengketa hingga Mau Dibangun Perumahan, Ashanty Kesal: Aku Kejar |
![]() |
---|
Cegah Pelecehan Seksual, KAI Terapkan Filter Gender dan Sanksi Blacklist Penumpang |
![]() |
---|
18 Pelaku Pembakaran Pos Lantas Waru Sidoarjo Ditangkap Polisi, Ada yang Simpan Buku Tema Anarkisme |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.