Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tudingan Roy Suryo Terbukti Salah, Bareskrim Ungkap Alat yang Dipakai Jokowi Ketik Skripsi: Cekung

Berdasar fakta yang ditemukan Bareskrim Polri, skripsi Jokowi bukan dibuat dengan font Times New Roman.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA - YouTube/KOMPASTV
TUDINGAN TERBUKTI SALAH - Roy Suryo saat menemui wartawan usai melakukan pertemuan dengan pihak rektorat dan pihak Fakultas Kehutanan UGM terkait dengan ijazah Jokowi. Bareskrim Polri saat konferensi pers terkait ijazah Jokowi, Kamis (22/5/2025). 

"Sepintas sama, lembaran ini cetakan menggunakan teknologi yang jauh melampaui zamannya."

"Ini teknologi tahun 90-an, mesin cetak inkjet, keluar setelah laserjet hadir ini di atas tahun 92," kata Roy Suryo.

Namun, kini hasil penelitian Roy Suryo justru berbeda dengan hasil uji laboratorium forensik.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan bahwa Jokowi terbukti merupakan sarjana lulusan Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985.

Berdasar bukti-bukti yang ditemukan, Jokowi masuk UGM pada 1980 dan lulus tahun 1985.

Salah satu bukti Jokowi lulus menjadi sarjana UGM yakni dari skripsi berjudul Studi Tentang Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta.

"Diuji Puslabfor dengan pembanding rekan senior dan junior," katanya.

Baca juga: Reaksi Bupati Jalan yang Biasa Dilewati Diperbaiki Warga Lewat Urunan, 10 Tahun Rusak Tak Diperbaiki

Hasil uji labfor, skripsi Jokowi dibuat menggunakan mesin ketik.

Pada tahun tersebut, menurut Djuhandhani, ada beberapa merek mesin ketik dengan dua tipe, pika dan elit.

"Terdapat banyak merek mesin ketik yang beredar, namun dapat diklasifikasi dalam dua tipe, yakni tipe pika dan elite," katanya.

"Tipe pika memuat 10 huruf dalam 1 inc dan tidak menunjuk font tertentu yang sekarang ada dalam tipe ketikan digital," tambah Djuhandhani.

Sedangkan skripsi Jokowi dibuat menggunakan mesin tik tipe pika.

"Dalam hal skripsi Joko Widodo setelah dilakukan penelitian mulai dari bab 1 sampai akhir oleh Puslabfor mesin ketik yang digunakan adalah tipe pika," katanya.

Sementara untuk lembar pengesahan yang selama ini dituduh Roy Suryo, kata Djuhandhani, dibuat menggunakan mesin cetak handpress.

"Khusus lembar pengesahan skripsi dibuat dengan handpress letterpress, sehingga apabila diraba tulisannya tidak rata atau cekung," katanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved