Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Malu Nyambi Lady Ojol Meski Lulusan S2, Retno Akui Gaji Honorer Tak Cukup, Kini Lolos Tes Kepsek

Retno juga seorang single parent yang membesarkan dua anaknya yang kini bersekolah kelas 1 SMP dan 1 SMA.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
SHUTTERSTOCK/CREATIVA IMAGES
LULUSAN S2 NGOJOL - Ilustrasi berita Retno nyambi bekerja sebagai lady ojol. Ia adalah lulusan S2 kampus negeri di Malang. 

TRIBUNJATIM.COM - Retno (bukan nama sebenarnya) tak malu untuk melakoni pekerjaan sampingannya sebagai lady ojek online (ojol).

Nyambi bekerja sebagai driver ojek online, Retno adalah lulusan S2 kampus negeri di Malang.

Ia sendiri adalah seorang guru yang mengajar di salah satu SD di Malang.

Baca juga: Sawah & Rumah Warisan Orang Tua Direbut Paman, Nirkifli Kini Tinggal di Kolong Rumah Warga: Diusir

Melansir Kompas.com, Retno mendaftar sebagai lady ojol di salah satu aplikator sejak tahun 2018 karena faktor ekonomi.

Dia membutuhkan uang tambahan karena gajinya sebagai guru honorer tak mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Dulu masih honorer, belum ada pengangkatan," tutur Retno kepada Kompas.com saat di Surabaya pada Selasa (20/5/2025).

Dia juga seorang single parent yang membesarkan dua anaknya yang bersekolah kelas 1 SMP dan 1 SMA.

Sehingga, selepas mengajar di sekolah SD pukul 15.00 WIB, dia beralih menjadi lady ojol.

Selama mengajar di salah satu sekolah SD di Malang, Retno juga melanjutkan pendidikannya S2 jurusan PGSD di Universitas Negeri Malang.

"Dulu masih Covid-19, bawa orderan sambil kuliah, jadi off cam," terangnya.

Di awal menjalani pekerjaan sebagai lady ojol, Retno mengaku pernah mendapat upah kotor sekitar Rp500.000 per hari.

Nominal tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk ikut tes PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) dan dinyatakan lolos.

Dia juga lolos tes persyaratan untuk jabatan kepala sekolah.

KISAH OJOL - (Kiri) Ilustrasi helm ojol. (Kanan) Para ojol saat berdemo melintasi Jalan Malioboro, Selasa (20/5/2025).
Ilustrasi helm ojol (kiri). Para ojol saat berdemo melintasi Jalan Malioboro, Selasa (20/5/2025) (kanan). (Istimewa - Dok Humas DIY)

"Kemarin juga sempat tes untuk jadi kepala sekolah, ada kesempatan pendaftaran, sekali coba alhamdulillah lolos."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved