Aksi Pembobolan Rumah Warga di Gresik Gagal, Dua Motor Pelaku Jadi Sasaran Amuk Warga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Keheningan malam warga Desa Kawistowindu, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik mendadak pecah. Aksi pencurian kepergok warga, menggegerkan desa pada Minggu (25/5/2025) malam.

Pembobolan rumah dilakukan oleh seorang remaja. Aksinya dipergoki pemilik rumah sehingga dua orang remaja lain berhasil diamankan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi percobaan pencurian itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB di rumah Makiyah, 60 tahun, warga Desa Kawistowindu.

Terduga pelaku berinisial MN, masih berusia 16 tahun, warga Desa Palebon, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. MN mencoba masuk rumah korban melalui pintu belakang.

Baca juga: Hasil Razia Polisi di Warung-Warung Area Kebomas Gresik, Sita Puluhan Botol Miras

MN hendak mengambil barang-barang berharga di dalam rumah tersebut. Namun aksinya gagal karena dipergoki oleh penghuni rumah. Sontak saja langsung berteriak 'maling!'. Warga yang mendengar teriakan itu langsung mengamankan MN.

Saat diinterogasi, ternyata MN tidak sendirian. Remaja itu datang bersama dua temannya berinisial C, masih berusia 15 tahun dan AF, masih berusia 16 tahun.

Mereka datang ke lokasi dengan mengendarai dua sepeda motor yakni Honda Astrea dan Honda Scoopy.

Diketahui MN selaku eksekutor, saat tiba di rumah sasaran, berusaha masuk melalui pintu belakang yang dikunci hanya menggunakan tali rafia. Sementara dua rekannya menunggu di luar.

Baca juga: Nikmatnya Sate Kambing Pojok Lowayu, Kuliner Legendaris dari Gresik sejak Tahun 1994

"Tapi aksi tersebut dipergoki oleh pemilik rumah yang langsung berteriak 'MALING! MALING!' yang akhirnya teriakan tersebut mengundang warga sekitar dan mengamankan tiga remaja tersebut," papar Kapolsek Duduksampeyan AKP Hendrawan dalam keterangannya, Senin (25/5/2025).

Selanjutnya, pihak desa langsung mengubungi Polsek Duduksampeyan. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kemudian mengamankan tiga anak tersebut untuk dimintai keterangan.

"Dua unit sepeda motor yang dibuat sebagai alat transportasi pelaku dan temannya sudah dibakar oleh warga," imbuhnya