Heboh Warga di Gresik Temukan Pria Tergeletak Tak Bernyawa di Sawah, Polisi: Tersengat Jebakan Tikus

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Aktivitas warga Dusun Ganggang, Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, digegerkan dengan penemuan jasad di area sawah pada Senin (26/5/2025) pagi.

Korban meninggal dunia di pematang sawah. Masih mengenakan pakaian lengkap. Baju merah, peci hitam, celana biru, dan lilitan sarung di pinggang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Afandi (57), warga RT 02/RW 02 Dusun Ganggang, Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh seorang saksi bernama Panggi (61), warga RT 02/RW 01 Dusun Ganggang, yang hendak pergi ke sawah. Saat melintasi pematang (galengan) sawah, ia melihat tubuh pria tergeletak tak bernyawa.

Baca juga: Cuaca Jatim Senin 26 Mei 2025, Waspada Hujan Petir di Gresik, Surabaya, Sidoarjo hingga Tuban

Panik dengan temuannya, Panggi segera kembali pulang dan melapor ke Kepala Dusun Ganggang, Ahmad Khoiri.

Mendengar laporan tersebut, Ahmad Khoiri bersama saksi langsung menuju lokasi penemuan mayat untuk memastikan kondisi korban. Tak berselang lama, warga sekitar ikut berdatangan ke lokasi kejadian.

Setelah itu, Kepala Desa Ganggang menghubungi petugas dari Polsek Balongpanggang. Pihak kepolisian yang datang ke lokasi segera mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Gresik.

Kapolsek Balongpanggang, AKP Windu Priyo Prayitno saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Nikmatnya Sate Kambing Pojok Lowayu, Kuliner Legendaris dari Gresik sejak Tahun 1994

"Meninggal dunia diduga tersengat listrik jebakan tikus," ujar AKP Windu.

Kejadian ini di area persawahan Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, pukul 07.00 Wib. Korban langsung dievakuasi. Hingga kini, dugaan sementara korban meninggal akibat tersengat listrik di area persawahan.

"Korban atas nama Afandi seorang petani," tambahnya