Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sempat Dibilang Roy Suryo Angka di Bawah 2, Nilai IPK Jokowi Selama 5 Tahun Kuliah di UGM Terungkap

Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Jokowi selama kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Kehutanan selama 5 tahun pun akhirnya terungkap.

Twitter.com/DianSandiU
NILAI IPK JOKOWI - Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jowi asli, Kamis (22/5/2025). Nilai IPK Jokowi selama lima tahun di UGM pun akhirnya terungkap. 

"Yang memicu (isu ijazah palsu) sebenarnya Pak Jokowi sendiri. "Tahun 2013 dia bercanda dengan Prof Mahfud MD di bulan Juni 2013 tentang IPK. Singkat kata, waktu itu Pak Mahfud cerita IP-nya 3,8, Pak Jokowi cerita di bawah 2," kata Roy Suryo, dilansir Tribun Bogor pada Senin (26/5/2025).

Bahkan menurut Roy Suryo, hal itu lah yang membuat banyak pihak melakukan analisis terhadap ijazah Jokowi.

"Nah publik kemudian bertanya 'kok IP di bawah 2 kok bisa lulus dari UGM padahal katanya lulusnya 5 tahun?'. Setelah itu muncullah banyak analisis," sambungnya.

Tak hanya sekali, Roy Suryo bahkan juga membahas soal IPK Jokowi di bawah 2.00 itu dalam wawancara lain.

Sambil tertawa, Roy menyinggung isu soal presiden ke-7 itu IPK-nya kurang dari 2.00.

Baca juga: Roy Suryo Tuding Skripsi Jokowi Abal-abal, Foto KKN dan Ijazah Disorot Meski Polisi Ungkap Fakta

"KHS, kalau kartu hasil studi kan kita malu. Apalagi katanya kalau KHS-nya IP-nya kurang dari 2.00," kata Roy Suryo dalam wawancara di Kompas TV.

Meski begitu Roy Suryo mengaku belum melihat langsung transkrip nilai Jokowi itu.

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengumumkan hasil penyelidikan atas laporan atau aduan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) terkait dugaan ijazah Jokowi palsu beberapa hari yang lalu.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan berdasar hasil uji laboratoris Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Jokowi memang benar menempuh pendidikan S1 di UGM.

"Benar Joko Widodo melaksanakan perkuliahan di UGM melalui bukti adanya hasil studi KHS atas nama Joko Widodo nomor induk 1681/KT yang telah diuji Puslabfor dan ditnyakan identik sama dengan pembanding serta tanda tangan milik dr Ir Sunardo, Ir Burhanudin, identik merupakan tanda tangan yang sama," katanya dikutip dari Kompas TV, Sabtu (24/5/2025).

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved