Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Idul Adha 2025

Dekati Idul Adha 2025, Hampir 50 Persen Stok Sapi Pedagang di Surabaya Ludes Terjual

Penjualan hewan kurban di Surabaya pada 2025 diprediksi meningkat dibanding tahun sebelumnya.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY
JUJUKAN JELANG IDUL ADHA - Seorang pedagang sedang merawat sapi di sebuah lapak penjualan hewan kurban di Surabaya. Penjualan hewan kurban di Surabaya pada 2025 diprediksi meningkat dibanding tahun sebelumnya. 

"Itulah yang menjadi dasar kuat kami, walaupun berat prosesnya (izin), kita tetap jalani (melengkapi) agar masyarakat merasakan hewan-hewan yang kami jual adalah hewan yang memang resmi dan sehat," tandasnya.

Surabaya memastikan kesiapan stok sapi menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah/2025. Diperkirakan, jumlah kebutuhan hewan kuran di Surabaya mencapai sekitar 4.000 ekor sapi.

Jumlah tersebut relatif sama dibandingkan tahun 2024 lalu yang mencapai 3.924 sapi dan 11.950 domba atau kambing dari 189 pedagang. Masing-masing tersebar di lapak-lapak yang berada di tingkat kelurahan di Surabaya.

Para pedagang hewan kurban wajib memiliki izin yang di antaranya diurus melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional yang terintegrasi Indonesia (iSIKHNAS). Seperti tahun sebelumnya, implementasi iSIKHNAS bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan pelacakan pergerakan hewan.

Dinas akan memastikan setiap hewan kurban dijual di area yang mendapat izin dari aparat setempat. Berada di tempat yang layak, berpagar, berada di tanah yang tidak bersengketa, dan tidak berdekatan dengan daerah peternakan, area penjualan ternak diharapkan bisa mengantisipasi penyakit.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah lapak pedagang hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M. Untuk pemeriksaan kesehatan kesehatan di 153 kelurahan di 31 kecamatan se-Surabaya, DKPP menerjunkan sekitar 170 dokter hewan.

Turut memastikan fisik hewan, nakes memastikan hewan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Anthraks, Cacing Hati (Fasciolosis), Scabies (Kudis), Diare dan Infeksi Saluran Cerna, hingga Penyakit Kulit Berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD). Pemeriksaan tersebut meliputi beberapa bagian tubuh. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved