Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Penambalan Jalan Berlubang di Bojonegoro, Warga Nilai Asal-asalan Karena Hanya Diinjak-injak

Sebuah video sejumlah petugas menambal jalan berlubang di Bojonegoro viral di media sosial dan menuai sorotan dari warganet.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
JALAN BERLUBANG - Tangkap layar video viral, petugas menambal lubang di jalan nasional Bojonegoro - Babat dengan di injak - injak jadi sorotan warga net. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network , Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Sebuah video sejumlah petugas menambal jalan berlubang di Bojonegoro viral di media sosial dan menuai sorotan dari warganet.

Pasalnya, proses perbaikan jalan yang berada di ruas Jalan Nasional Bojonegoro - Babat itu dinilai tidak lazim dan terkesan asal-asalan, karena hanya dipadatkan dengan cara diinjak-injak oleh petugas tanpa menggunakan alat berat seperti biasanya.

Dalam video berdurasi lebih dari satu menit yang diunggah pada Selasa (27/5/2025), tampak beberapa pekerja menambal lubang di jalan dengan menuangkan aspal dari karung langsung ke permukaan jalan, kemudian memadatkannya hanya dengan diinjak menggunakan kaki.

Diketahui lokasi jalan nasional yang ditambal tersebut berada di wilayah Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

Aksi tersebut pun memancing reaksi dari masyarakat, terutama para pengguna media sosial.

Baca juga: Kecelakaan di Bondowoso, 5 Orang Alami Luka-luka Tabrakan Beruntun Akibat Hindari Jalan Berlubang

Mereka menyebut bahwa pengerjaan menambal jalan berlubang itu dinilai asal-asalan padahal dinas terkait memiliki alat yang memadahi untuk pengerjaan tersebut.

"Bukannya gak bersyukur ya, tp carane gak proper blass, Bjn dengan anggaran super besar harusnya bisa lebih proper. Alat juga lengkap di Dinas PU. Mbiyen mosok enek nambal modelan ngene ki kecuali nambal cilik, " tulis @anas_nasirudin dalam kolom komentar.

Tidak hanya itu warga net juga menyoroti berkaitan dengan standar operasional kerja (SOP) dari pengerjaan penambalan jalan berlubang tersebut.

"Jan Jane SOP ne pie leh? Opo wes gak nduwe SOP? Penting ketok tambalan ngunu ta (red : sebetulnya SOP nya bagaimana? Apa sudah tidak ada SOPnya? Apa yang penting terlihat sudah ditambal begitu saja)," timpal @yunta.nf

Menanggapi hal ini, Kepala UPT Bina Marga Wilayah II Bojonegoro, Pratama Hevy, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggapan atas laporan warga terkait jalan berlubang yang membahayakan pengendara.

“Itu bentuk responsibilitas. Kemarin kami menerima laporan dari masyarakat soal lubang di jalan tersebut,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Namun, saat diminta penjelasan lebih lanjut mengenai metode penambalan yang hanya mengandalkan injakan kaki tanpa peralatan teknis yang sesuai, Hevy tidak memberikan jawaban tegas.

Ia hanya menyebut bahwa pekerjaan tersebut seharusnya merupakan tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

Sementara untuk diketahui, UPT Bina Marga Wilayah II Dinas PUBMPR Kabupaten Bojonegoro membawahi tujuh kecamatan, yaitu Balen, Sumberrejo, Kanor, Baureno, Kepohbaru, Kedungadem, dan Sugihwaras.

“Itu kerjaannya Balai Besar Jalan Nasional,” tutupnya singkat

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved