Berita Viral
Reaksi Orang Tua Pengantin Anak di Lombok usai Dipolisikan, Bantah Memaksa: Harus Dinikahkan
Orang tua pengantin membela diri setelah dilaporkan ke polisi karena pernikahan dini anaknya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sebelum video tersebut viral, pihak kepala desa, kepala dusun, dan orang tua pengantin perempuan telah berupaya memisahkan keduanya.
Upaya tersebut dilakukan karena alasan usia yang belum cukup untuk menikah.
Namun, meskipun sudah sebulan terpisah, keduanya kembali nekat.
Sang pria membawa lari pengantin perempuan ke Pulau Sumbawa.
Menurut tradisi merariq atau kawin culik di masyarakat Lombok, jika seorang perempuan telah dibawa lari lebih dari 24 jam dan menyatakan keinginan untuk menikah, maka orang tua tidak memiliki pilihan lain selain menikahkan.
Baca juga: 6 Polisi Positif Narkoba Dihukum Salat Lima Waktu Tuai Sorotan, Kapolres: Daripada Dipulangkan
Kini, ER yang video pernikahannya viral di media sosial karena menikah dini, mengaku enggan melanjutkan sekolah.
ER mengatakan, dia baru saja pulang membantu neneknya berjualan bawang di Sembalun, ditemani istrinya, YE (15).
Selain berjualan bawang, ER juga mengaku kerap mengambil tembakau untuk dijual kembali.
"Saya jual tembakau, tadi saja saya habis dari Sembalun bantu nenek jual bawang," katanya dalam bahasa daerah.
ER, yang selama ini tinggal bersama neneknya, mengatakan, sudah mulai membantu berjualan sejak masih duduk di bangku SMP.
Dia juga mengungkapkan pernah duduk di bangku SMK, tetapi putus sekolah karena alasan berkelahi di sekolah.
Saat ditanya awak media apakah akan melanjutkan sekolah, ER hanya menunduk dan menggelengkan kepala.
"Enggak," jawabnya lirih sambil menundukkan kepala.
Sementara itu, YE (15) saat dibawa untuk menikah, masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
YE juga hanya tertunduk saat ditanya apakah akan melanjutkan sekolah atau tidak.
Keluarga YE berharap anaknya bisa kembali melanjutkan pendidikan.
Namun, semua dikembalikan kepada YE.
Apakah masih mau melanjutkan sekolah atau tidak.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Ternyata Terbukti Mutasi Kepsek Roni Tanpa Prosedur, Wali Kota Prabumulih Telanjur Bantah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.