Dedi Mulyadi Marah Lihat Suporter Persikas, Teriak Minta Turunkan Spanduk: Saya Tidak Terima

"Cari! Saya tidak terima! Anak muda tidak punya otak kamu," ujar Dedi.

Dedi Mulyadi mengancam akan mencari semua pendukung tersebut.

"Kalau kamu anak sekolah saya cari kamu sekolah dimana. Kalau kamu mahasiswa, saya cari kamu mahasiswa di mana. Saya pikir kamu jagoan di sini," kata Dedi.

Setelah amarahnya terluapkan, emosi Dedi Mulyadi mulai mereda.

"Sudah. Ini yang disebut orang pakai otak. Lihat ini forum apa, ini bukan forum Persikas. Kalau nyampein Persikas mau diambil orang itu bukan urusan saya, sana ke siapa," ujar dia.

KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, memerintahkan bawahannya untuk menyita spanduk tersebut.

"Ambil spanduknya. Saya pikir saya takut sama kalian?" ujar Dedi.

Dedi Mulyadi menegaskan saat ini rakyat Subang tidak membutuhkan Persikas, melainkan lebih butuh kehidupan yang baik.

"Hey kamu Persikas pindah ke mana pun tidak akan mempengaruhi orang miskin untuk bisa makan. Orang Subang bukan butuh Persikas hari ini, orang Subang butuh jalan yang baik, butuh sekolah yang baik," tuturnya.

"Itu urusan kamu, hobi, dan kesenangan tapi tidak boleh mengabaikan apa yang menjadi kebutuhan dasar bagi kepentingan masyarakat Subang," tandasnya.

Kebijakan baru

Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kini resmi memberlakukan aturan jam malam untuk pelajar.

Aturan itu diberlakukan mulai Juni 2025.

Kabupaten Cianjur menjadi wilayah yang sudah memberlakukan terlebih dahulu.

Aturan ini sebagai upaya membentuk generasi Panca Waluya.

Baca juga: Terkucilkan usai Debat dengan Dedi Mulyadi, Kini Aura Cinta Banjir Undangan Podcast dan Endorse