Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Temuan Arkeolog usai Ekskavasi Situs Candi Brahu di Mojokerto, Struktur Bata dan Temuan Benda Kuno

Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) XI Jawa Timur, mengakhiri ekskavasi Candi Brahu, di Desa Bejijong

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/M ROMADONI
EKSKAVASI - Para arkeolog menemukan struktur bata kuno dalam ekskavasi untuk mengungkap keberadaan pagar keliling Candi Brahu, di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Rabu (28/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) XI Jawa Timur, mengakhiri ekskavasi Candi Brahu, di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (28/5/2025).

Ekskavasi yang dilakukan selama 16 hari, mulai tanggal 13-28 Mei 2025 tersebut berhasil menemukan struktur bata kuno yang diduga penyekat ruangan tempat suci dari fasilitas Candi Brahu.

"Temuan ekskavasi kami duga bahwa yang ditemukan struktur memanjang, adalah penyekat suatu ruangan," kata Ketua Tim Ekskavasi Candi Brahu, Muhammad Ichwan, Rabu (28/5/2025).

Dia mengungkapkan, dalam ekskavasi ini menggunakan metode  trend dan grid untuk menggali beberapa bagian sekitar 30 kotak dengan luas sekitar 180 meter.

Tujuan ekskavasi adalah tindak lanjut guna mengetahui struktur yang sudah (2014-2015), oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) menduga itu merupakan bagian pagar keliling Candi Brahu. 

Baca juga: Tertangkap Pelaku Perampokan yang Korbannya Wanita Surabaya di Kawasan Hutan Kayu Putih Mojokerto

"Ini kita merunut ke arah barat, dua buah kotak, belum menemukan (Struktur) ke arah barat. Mencoba ke arah timur di lahan jati, kami mendapatkan lurusan dari struktur yang telah ada sebelumnya, yang membujur ke arah arah atau sisi selatan dari Candi Brahu," bebernya.

Menurut Ichwan, dari data pengukuran di lapangan keberadaan struktur bata yang ditemukan ini lebih tinggi, jika dibandingkan dengan struktur diduga pagar keliling yang ditemukan di areal persawahan. 

"Data yang kami dapatkan itu (Struktur) batu bata 1-2 lapis, dengan ketebalan kurang lebih 105 sentimeter. Struktur yang ditemukan terputus-putus dan, lapisan di atasnya sudah hilang," ujar dia.

Penggalian dilakukan di titik ekskavasi yang berada disisi selatan ke arah Candi Brahu. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada struktur di sebelah utara dan menemukan susunan bata kuno.

"Kami mencoba mengembangkan, apakah sebelah utara struktur bangunan apa. Kami menemukan dua buah struktur yang berdenah, persegi empat panjang bujur selatan dengan panjang 285cm lebar 135 CM berupa 1-2 lapis bata," pungkas Ichwan.

Menurut Ichwan, ekskavasi dilanjutkan ke sisi barat yang didekatnya ditemukan struktur membujur lintang selatan setebal kurang lebih 135 CM.

Struktur ini tampak mengarah ke sisi utara di bawah jalan atau halaman Candi Brahu.

"Di sebelahnya lagi 2-3 meter sebelah selatan mendapatkan struktur yang berdenah bujur sangkar 130cm×130cm, tersisa 4 lapis bata. Disitu tampak yang gali, satu level semuanya berada lebih tinggi 70 CM dari struktur yang sebelumnya ditemukan," pungkasnya.

Struktur Diduga bangunan suci Aktivitas Keagamaan Candi Brahu

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved