Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tukang Bakso Ditipu Orang Ngaku Tim Dedi Mulyadi, Abah Uhen Pilu Uang Rp500.000 Raib: Buat Cicilan

Pelaku mengatakan akan memberikan uang bantuan dengan syarat Abah Uhen menebus Rp500.000 terlebih dulu.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/reynaldyputraofficial
TUKANG BAKSO DITIPU - Sosok Abah Uhen, tukang bakso yang ditipu modus bantuan modal dari Dedi Mulyadi. Ternyata pelaku menggunakan uang palsu. 

Uang tersebut akan diberikan pelaku dengan syarat ditebus Rp500.000 terlebih dulu.

"Ngan duit Rp500 teu dipasihkeun deui, nya masihkeun duit palsu maneh na teh Rp2 juta

(Cuma uang Rp500 ribu tidak diberikan lagi, pelaku memberi uang palsu sebesar Rp2 juta)," ungkapnya pilu.

Baca juga: Live TikTok di Ruang Operasi saat Jahit Luka Pasien, 2 Nakes Kini Dipecat RS: Bayinya Sudah Keluar

Terkini, Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, langsung mendatangi rumah Abah Uhen yang terletak di Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, Selasa (27/5/2025) malam.

"Setelah banyak yang mengirim pesan dan nge-tag saya di sosial media, saya mencari tahu tempat tinggal si Abah."

"Malam-malam saya langsung mengunjungi tempat tinggal Abah Uhen, jam 12 malam. Kebetulan Abah belum tidur," ujarnya.

Ia mengatakan, Abah Uhen mengalami kerugian Rp500 ribu.

"Abah mengalami kerugian Rp500 ribu, setelah menerima uang palsu senilai Rp2 juta."

"Sebuah perlakuan yang tidak manusiawi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang mencari nafkah," katanya.

Ia menyampaikan keprihatinannya dan meminta para pedagang kaki lima (PKL) lebih berhati-hati terhadap tawaran mencurigakan.

"Tidak mudah percaya kepada orang yang datang membawa janji. Kepada para pelaku penipuan, hentikan perbuatan keji ini."

"Jangan cari keuntungan dari keringat rakyat kecil. Semoga segera bertaubat," kata dia.

Selain itu, ia juga menanggung seluruh kerugian Abah Uhen dan memberikan bantuan tambahan untuk melunasi utang cicilan bank.

Abah Uhen pun tampak terharu dan berterima kasih atas bantuan tersebut.

"Uang itu tadinya mau saya setorkan ke bank karena saya banyak cicilan, tapi malah ketipu."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved