Anggota Gabungan Polda Jatim Patroli di Surabaya Antisipasi Premanisme, Jamin Warga yang Melapor
Patroli kali ini tetap bertujuan mengantisipasi aktivitas premanisme dan oknum-oknum meresahkan masyarakat yang mengatasnamakan organisasi masyarakat
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Polda Jatim kembali berpatroli di beberapa lokasi objek vital yang menjadi lokasi berkumpul masyarakat dalam rangka kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), pada Sabtu (31/5/2025).
Patroli kali ini tetap bertujuan mengantisipasi aktivitas premanisme dan oknum-oknum meresahkan masyarakat yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi kepada kepolisian jika menemukan atau mengalami praktik-praktik premanisme di lingkungan sekitar.
"Kami berharap masyarakat turut berpartisipasi dengan melaporkan setiap tindakan premanisme yang mereka temui ataupun dialaminya," ujarnya di Mapolda Jatim, pada Sabtu (31/5/2025).
Untuk mempercepat pelaporan dan tindak lanjut oleh Kepolisian, masyarakat dapat melaporkan temuan aktivitas tersebut dengan cara menghubungi call center 110 yang siaga 24 jam untuk menerima laporan.
Baca juga: Preman Ngamuk Tak Diberi Uang Padahal Warga Parkir di Rumah, Pelaku Ancam Merantai Mobil Korban
Abraham juga menegaskan, Polri akan memberikan jaminan perlindungan hukum atas pengaduan bagi masyarakat yang melaporkan adanya aksi premanisme.
Dengan adanya patroli intensif ini, Polda Jatim menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan memberikan jaminan keamanan bagi seluruh warga Jatim.
"Jangan takut melapor, karena kami akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melapor," pungkasnya.
Baca juga: Forkopimda Malang Gelar Deklarasi Tolak Premanisme dan Ormas Bermasalah, Jaga Keamanan Masyarakat
Sementara itu, Kepala Bagian Pengendalian Operasi Biro Operasi Polda Jatim, AKBP I Made Dhanu Wardana mengatakan, fokus utama pengamanan kali ini berada di wilayah Kota Surabaya.
Ia juga menjelaskan bahwa KRYD ini merupakan lanjutan dari Operasi Pekat Semeru 2025 yang sebelumnya telah digelar.
Pada Operasi Pekat Semeru 2025 tersebut Polda Jatim telah berhasil mengungkap sekitar 1.800-an kasus, baik yang masuk dalam Target Operasi (TO) maupun non-TO.
Baca juga: Ditlantas Polda Jatim Gelar Olah TKP Kecelakaan Maut di Probolinggo, Lalu Lintas sempat Tersendat
"Ini menunjukkan keseriusan kami dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," ungkap AKBP I Made Dhanu, usai pimpin apel.
AKBP Dhanu menambahkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kelompok yang secara resmi membawa nama ormas dalam aksinya.
"Namun, praktik pungutan liar dan intimidasi oleh oknum-oknum preman masih menjadi perhatian utama kami," katanya.
Baca juga: Palak Pedagang Pasar, Ketua Ormas Raup Rp2,8 M, Sementara Anggota Cuma Dikasih Rp50.000 Sehari
Untuk mendukung patroli skala besar hari ini, Polda Jatim menerjunkan 87 personel yang disebar ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, lokasi kuliner, dan area publik lainnya.
Ia menekankan, langkah tersebut diambil guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.
"Termasuk Pergudangan Margomulyo, Pelabuhan Tanjung Perak, Kenjeran Park dan Kebun Binatang Surabaya (KBS), tetap jadi atensi giat patroli ini," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah 2.307 orang pelaku diamankan Satgas Terpadu Pemberantasan Premanisme Polda Jatim selama dua pekan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) ke-2 Semeru 2025.
Baca juga: Operasi Pekat 2025, Polda Jatim Bekuk Ratusan Pelaku Premanisme, Dari Gangster hingga Debt Collector
Ribuan orang pelaku ditangkap berdasarkan penyelidikan dan penyidikan terhadap 1.863 kasus yang dilaporkan oleh masyarakat di seluruh wilayah Jatim.
Selama dua pekan Satgas Terpadu Pemberantasan Premanisme melakukan operasi tersebut, berkeliling di area industri, pusat perbelanjaan, permukiman, tempat ibadah dan destinasi wisata, mulai Kamis (1/5/2025) hingga Rabu (14/5/2025).
Rinciannya, pengungkapan kasus sesuai dengan target operasi (TO) terdiri dari 160 kasus dengan 259 tersangka.
Diantaranya, 86 kasus penganiayaan dengan 123 tersangka, lima kasus gangster dengan 13 tersangka, 21 kasus pemerasan/pemalakan dengan 30 tersangka.
Kemudian, 23 kasus melibatkan oknum anggota perguruan pencak silat dengan 46 tersangka, tiga kasus pemerasan oleh depkolektor dengan enam tersangka.
Selanjutnya, tiga kasus kejahatan jalanan (Street Crime) dengan tiga tersangka, 10 kasus pungutan liar dengan 17 tersangka. Serta, sembilan kasus perkelahian antar kelompok, dengan 21 tersangka.
Adapun pengungkapan kasus terkategori bukan target operasi (TO) terdiri 259 kasus dengan, 342 tersangka.
Rinciannya, 187 kasus penganiayaan, dengan 249 tersangka, empat kasus melibat kelompok gangster, dengan sembilan tersangka, 20 kasus pemerasan/pemalakan dengan 23 tersangka,
Kemudian, 11 kasus melibatkan oknum anggota Perguruan Pencak silat dengan 17 tersangka
Enam kasus pemerasan melibatkan depkolektor dengan 10 tersangka.
Selanjutnya, delapan kasus kejahatan jalanan (Street Crime) dengan 11 tersangka, 20 kasus pungutan liar (Pungli) 20 kasus dengan 16 tersangka, tiga kasus perkelahian antar kelompok dengan tujuh tersangka.
Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Brigjen Pol Farman mengatakan ribuan orang pelaku yang berhasil diamankan selama dua pekan pelaksanaan operasi itu bertujuan memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat termasuk investasi.
"Tak semua kasus masuk ke penyidikan ada yang diterapkan sanksi pembinaan dan tindak pidana ringan 1.444 kasus dan 1.706 orang," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, pada Jumat (16/5/2025).
Pekerjaan 1 Keluarga yang Dikubur Dalam 1 Lubang di Halaman Rumah, Haji Sahroni Dikenal Tertutup |
![]() |
---|
Gedung DPRD Kota Batu Dijaga Ketat Personel TNI, Anggota Dewan Tak Hadir |
![]() |
---|
Pemuda di Probolinggo Tewas Dibacok Saat Tunggu Mertua Beli Bensin, Satu Orang Diamankan |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Arema FC Belum Terkalahkan - 15 Pemain Timnas Indonesia Berkarier di Liga Eropa |
![]() |
---|
Susah Sinyal Internet, Murid SMP Kerjakan ANBK di Kuburan, Bakar Kayu untuk Usir Nyamuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.