Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Momen Hari Lahir Pancasila, BPBD Trenggalek Bikin Jalur Evakuasi Warga Langganan Banjir

Aksi kemanusiaan ditunjukkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek bertepatan dengan hari Lahir Pancasila yang ke 80

ISTIMEWA
GOTONG ROYONG - BPBD Trenggalek bersama instansi terkait dan warga Dusun Temon, Desa Ngares, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, gotong royong merintis jalur evakuasi warga yang menjadi langganan banjir, Minggu (1/6/2025). Kerja bakti tersebut dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Lahir Pancasila ke 80 tahun 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Aksi kemanusiaan ditunjukkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek bertepatan dengan hari Lahir Pancasila yang ke 80, Minggu (1/6/2025). 

BPBD bersama TNI, POLRI, Polisi Hutan, warga, dan perangkat Desa Ngares, bahu-membahu membuat jalur evakuasi untuk warga Dusun Temon, Desa Ngares, yang menjadi langganan banjir.

"Ini salah satu bentuk Pengejawantahan, dalam memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025, dengan Semangat Gotong royong, kami melaksanakan kerja bakti bersama warga dusun Temon Ngares Trenggalek, untuk membuat jalur evakuasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi, Minggu (1/6/2025).

Baca juga: Bupati Trenggalek Mas Ipin Hadiri Munas VI APKASI, Fokus Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo

Kegiatan kerja bakti dimulai lebih kurang pukul 07.00 WIB. Berbekal peralatan lengkap, personel BPBD memimpin proses pemetaan jalur evakuasi yang dinilai aman bagi warga.

"Bersama warga, mereka membersihkan semak belukar, dan membuka akses baru yang nantinya akan menjadi jalan aman saat terjadi bencana," lanjutnya.

Jalur evakuasi tersebut dilewatkan bukit, menuju lokasi yang lebih tinggi. Dengan demikian warga Dusun Temon yang menjadi langganan banjir bisa mengungsi tanpa harus menerabas banjir.

"Jalur evakuasi ini adalah bentuk upaya mitigasi bencana di wilayah tersebut sekaligus komitmen kita bersama untuk melindungi warga," lanjutnya 

Dusun Temon memang menjadi titik yang rawan banjir setelah terdampak pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong, Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan.

Baca juga: Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kapolres Pantau Pengamanan Destinasi Wisata di Trenggalek 

Banyaknya sedimentasi yang menumpuk menyebabkan permukaan sungai hampir sejajar dengan permukiman warga.

Tanggul untuk menghalau air masuk permukiman warga sudah dibuat, namun berungkali jebol sehingga warga kembali terkena dampaknya.

"Gotong royong ini bukan sekadar membangun jalan fisik, melainkan juga memperkuat ikatan solidaritas. Alhamdulillah, dusun Temon kini memiliki jalur evakuasi yang lebih jelas dan aman," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved