Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ubaya Jadi Salah Satu Tuan Rumah Pomprov Jatim 2025, Tandingkan Cabor Basket hingga Silat

Universitas Surabaya (Ubaya) mengaku bangga menjadi salah satu dari sembilan kampus di Surabaya yang menjadi tuan rumah (host) Pekan Olahraga Mahasisw

Penulis: Khairul Amin | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Khairul Amin
TUAN RUMAH PORPROV JATIM - Wakil Rektor III Ubaya Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. apt. Christina Avanti saat ditemui di Ubaya Sport Center. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Surabaya (Ubaya) mengaku bangga menjadi salah satu dari sembilan kampus di Surabaya yang menjadi tuan rumah (host) Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) III Jatim 2025.

Tiga cabor dipertandingkan di Ubaya. Ketiganya, Basket, Silat dan Bridge.

"Ubaya bangga bisa berpartisipasi dan juga menjadi host acara ini," kata Wakil Rektor III Ubaya Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. apt. Christina Avanti pada Tribun Jatim Network di Ubaya Sport Center.

"Ini juga penting bagi kami sebagai anggota badan pembina olahraga mahasiswa, kebetulan saya sebagai wakil ketua umum," tambahnya.

Ia menjelaskan, event ini terselenggara karena keinginan kuat kampus-kampus di Jatim untuk mengasah potensi mahasiswa di bidang olahraga.

Muaranya, Jawa Timur diharapkan bisa berprestasi ajang Pekan Olahraga Nasional (Pomnas) 2025 yang berlangsung di Jateng bulan November mendatang.

"Jadi kami coba bergotong royong. Dananya tidak dari siapa-siapa, tapi dana mandiri dari semua perguruan tinggi peserta," jelas Christina Avanti.

Perempuan peraih penghargaan Tokoh Olahraga Jawa Timur pada KONI Jatim Award 2024 itu sangat yakin, kesempatan menjadi tuan rumah akan memberi ruang mahasiswa Ubaya belajar beragam hal positif dalam kepanitiaan.

"Seperti latihan leadership, yang sudah nyata-nyata menyambut teman-teman dari banyak daerah. Ini pembangunan karakter yang baik," terangnya.

Christina Avanti juga menilai, Pomprov tidak hanya berdampak pada pembinaan talenta olahraga. Namun, juga membangun karakter bangsa.

Ia yakin, orang-orang yang rajin berolahraga, punya karakter yang lebih baik.

"Pertama disiplin, orang kalau sudah punya disiplin, mau bekerja apa, dikasih kerjaan apa saja gak akan hilang karakter itu," jelas Christina Avanti.

Nilai lainnya konsisten, dengan mereka rutin melakukan latihan tidak akan bosan melakukan sesuatu yang konsisten atau rutin di kehidupan nyata.

"Mereka juga menanamkan sikap sportif, kalau ada teman atau lawan yang jatuh pun akan mereka angkat. Tidak peduli teman atau lawan, gak peduli dari mana saja, kita semuanya inklusif, semua bisa masuk dengan olahraga," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved