Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Suami Resign Demi Urus Istri Idap Tumor Otak - Kualitas Uang Palsu Buatan Syahruna

3 Berita viral terpopuler Minggu, 1 Juni 2025. Suami resign demi urus istri yang idap tumor otak hingga kualitas uang palsu buatan Syahruna.

KOLASE Douyin via KOMPAS.com/Tribun-Timur.com
BERITA VIRAL TERPOPULER - (Kiri) Tangkapan layar seorang pria di China menghibur istri yang idap tumor. Ia bahkan resign demi merawat istri tercintanya, Sabtu (31/5/2025). (Kanan) Logo Bank Indonesia di uang palsu UIN Makassar disebutkan tetap menyala saat diletakkan di bawah sinar UV. Uang palsu yang diproduksi UIN Makassar diakui pembuatnya berkualitas tinggi. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang tersangkum dalam berita viral terpopuler hari Minggu, 1 Juni 2025.

Berita pertama kisah suami resign demi urus istri yang sakit.

Ada juga akibat baru tahu bahwa SK pensiunannya digadaikan istri sendiri, seorang suami diduga meninggal dunia.

Selanjutnya kasus pembuatan uang palsu di UIN Alauddin Makassar masih menyimpan banyak cerita.

Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Minggu (1/6/2025) di TribunJatim.com.

  1. Suami Resign Demi Urus Istri yang Idap Tumor Otak, Tiap Hari Nyanyi dan Menari untuk Menghibur
RELA RESIGN - Tangkapan layar seorang pria di China menghibur istri yang idap tumor. Ia bahkan resign demi merawat istri tercintanya, Sabtu (31/5/2025).
RELA RESIGN - Tangkapan layar seorang pria di China menghibur istri yang idap tumor. Ia bahkan resign demi merawat istri tercintanya, Sabtu (31/5/2025). (Douyin via KOMPAS.com)

Inilah kisah suami resign demi urus istri yang sakit.

Perjuangannya akhirnya membuahkan hasil.

Namun sebelum itu, ia tiap hari menari dan menyanyi untuk menghibur sang istri agar segera  pulih.

Kisah ini datang dari pria di China.

Pria di China itu rela mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja demi mengurus istrinya yang sedang sakit kanker.

Baca juga: Tangis Siti Anak Tukang Becak Bisa Lulus S2, Sakit Tumor Otak saat Kuliah hingga Diantar Jemput Ayah

Baca juga: Sunarti Siswi SMA Sakit Tumor Hati dan Ginjal, Ibu Pasrah Tak Bisa Berobat karena Cuma Petani: Susah

Dia adalah Deng Youcai (30).

Setiap hari Youcai bernyanyi dan menari untuk menghibur istrinya Ye Meidi yang tengah dalam kondisi vegetatif.

Dilansir dari WebMD, keadaan vegetatif adalah kondisi ketika kesadaran terganggu akibat kerusakan otak yang parah.

Ye sudah lama didiagnosis mengalami glioma, sejenis tumor otak dengan tingkat kekambuhan lebih dari 90 persen.

Selain merawat Ye dengan penuh kasih, Youcai juga mengurus putrinya yang masih balita.

Baca Selengkapnya

2. SK Pensiun Digadaikan Istri untuk Investasi Bodong Rp 300 Juta, Suami Diduga Meninggal Akibat Syok

KORBAN MENINGGAL DUNIA - Suami korban kasus dugaan penipuan bermodus investasi bodong di Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN), Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), meninggal dunia karena memikirkan uang Rp 300 juta yang disetorkan tak kunjung kembali.
KORBAN MENINGGAL DUNIA - Suami korban kasus dugaan penipuan bermodus investasi bodong di Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN), Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), meninggal dunia karena memikirkan uang Rp 300 juta yang disetorkan tak kunjung kembali. (Tribun Solo)

Akibat baru tahu bahwa SK pensiunannya digadaikan istri sendiri, seorang suami diduga meninggal dunia.

Istri tak meminta izin suami untuk menggadaikan SK pensiun.

Akibat keputusan sepihak itu, suami tak kuat menghadapi rasa syok.

Kabar meninggalnya korban ini diceritakan oleh seorang nasabah Aris Carmadi.

Dia mengaku mendapatkan kabar dari teman dari Solo.

Baca juga: Jengkel Investasi Kripto Gagal, Komplotan Polisi Gadungan Rampas Harta dan Siksa Warga Banyuwangi

Baca juga: Ganggu Investasi di Mojokerto dan Meresahkan Masyarakat, 13 Preman Diringkus Polisi

“Ada teman dari solo yang mengabari, kalau suaminya meninggal mendadak pada Minggu 25 Mei Kemarin karena kepikiran uangnya,” terang Aris.

Dia menjelaskan temannya yang jadi korban itu awalnya menggadaikan surat keputusan (SK) Pensiun pada tanggal 28 Februari lalu.

SK yang seharusnya bisa untuk jaminan di hari tua itu disekolahkan ke bank dengan nilai maksimal, sebesar Rp 300 juta.

Seluruh uang itu lalu ditabur di si Pintar salah satu produk koperasi BLN.

“Jadi si suami ini baru mengetahui pada 5 Mei kalau istrinya menggadai SK Pensiun. Selama jangka waktu bulan Februari hingga sekarang, masih belum mendapat kluntingan (return ) sepeserpun,” beber Aris, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, Sabtu (31/5/2025).

Baca Selengkapnya

3. Kualitas Tinggi, Uang Palsu Buatan Syahruna Bisa Lolos Mesin Penghitung dan Pendeteksi Uang

UANG PALSU LOLOS - Logo Bank Indonesia di uang palsu UIN Makassar disebutkan tetap menyala saat diletakkan di bawah sinar UV. Uang palsu yang diproduksi UIN Makassar diakui pembuatnya berkualitas tinggi.
UANG PALSU LOLOS - Logo Bank Indonesia di uang palsu UIN Makassar disebutkan tetap menyala saat diletakkan di bawah sinar UV. Uang palsu yang diproduksi UIN Makassar diakui pembuatnya berkualitas tinggi. (Tribun-Timur.com)

Kasus pembuatan uang palsu di UIN Alauddin Makassar masih menyimpan banyak cerita.

Terbaru, terungkap kualitas uang palsu buatan terdakwa Muhammad Syahruna.

Uang palsu buatan terdakwa Muhammad Syahruna dalam kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar disebut memiliki kualitas tinggi.

Syahruna mengaku uang palsu tersebut menggunakan tinta magnetik dan berhasil lolos dari deteksi mesin penghitung uang.

Hal ini membuat peredaran uang jadi semakin masif dan cepat dilakukan.

Baca juga: 2 Kades di Ngawi Terlibat Peredaran Uang Palsu, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Baca juga: Bermodus Belanja, Nenek Bondowoso Nyaris Jadi Korban Uang Palsu Wanita Bermotor, Kepergok si Anak

Syahruna menyampaikan hal itu saat bersaksi atas terdakwa Andi Ibrahim, eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar di PN Sungguminasa, Rabu (28/5/2025)

Syahruna mengaku dia diminta menunjukkan mesin cetak offset oleh Annar Sampetoding kepada Andi Ibrahim. 

Mesin cetak itu kata dia, diperlihatkan ke Andi Ibrahim untuk dijual.

"Tidak ada (mendengar pembicaraan), saya cuma buka (penutup mesin). Karena beliau-beliau bicara, saya pakai baju kerja tidak enak tamu-tamu bicara, jadi saya pergi," katanya.

Menurut Syahruna, pada pertemuan berikut kesesokan harinya, Andi Ibrahim bersama seorang buronan bernama Hendra datang untuk memperlihatkan contoh uang palsu.

Baca Selengkapnya

---

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved