Berita Viral
Niat Lunasi Biaya Anak Sekolah, Nopal Apes saat Ketemu Pembeli HP, COD Malah Berujung Sial
Seorang ayah bernama Nopal begitu sedih saat mendapati penipu yang berniat membeli ponsel miliknya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Namun, uang tersebut akan diberikan pelaku dengan syarat ditebus Rp500.000 terlebih dulu.
Ternyata, uang pecahan Rp50.000 yang diterima Abah Uhen palsu.
Dana hasil jualan yang seharusnya disetorkan ke bank untuk membayar cicilan modal usaha pun hangus.
Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @reynaldypuraofficial, Abah Uhen menceritakan saat dirinya didatangi oleh seseorang yang mengaku tim Dedi Mulyadi.
Saat itu, ia tengah duduk berjualan bakso.
Tiba-tiba, ada sebuah mobil sedan yang menghampiri Abah Uhen.
Ia pun menyangka pengendara mobil tersebut ingin membeli dagangannya.
Namun, orang tersebut ternyata mengajak Abah Uhen untuk masuk ke dalam mobil.
"Aya nyalira ditopi rambutna galing, nyariosna mah Gubernur.
(Cuma ada seorang pakai topi rambutnya keriting, bilangnya Gubernur)," kata Abah Uhen, melansir Tribun Jabar.

Ia menerima uang palsu senilai Rp2 juta yang disebut-sebut sebagai bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Uang tersebut akan diberikan pelaku dengan syarat ditebus Rp500.000 terlebih dulu.
"Ngan duit Rp500 teu dipasihkeun deui, nya masihkeun duit palsu maneh na teh Rp2 juta
(Cuma uang Rp500 ribu tidak diberikan lagi, pelaku memberi uang palsu sebesar Rp2 juta)," ungkapnya pilu.
Terkini, Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, langsung mendatangi rumah Abah Uhen yang terletak di Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, Selasa (27/5/2025) malam.
"Setelah banyak yang mengirim pesan dan nge-tag saya di sosial media, saya mencari tahu tempat tinggal si Abah."
"Malam-malam saya langsung mengunjungi tempat tinggal Abah Uhen, jam 12 malam. Kebetulan Abah belum tidur," ujarnya.
Ia mengatakan, Abah Uhen mengalami kerugian Rp500 ribu.
"Abah mengalami kerugian Rp500 ribu, setelah menerima uang palsu senilai Rp2 juta."
"Sebuah perlakuan yang tidak manusiawi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang mencari nafkah," katanya.
Baca juga: Tangis Pilu Ibunda Argo Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak Anak Direktur, Hidupi Anak dari Berjualan Kue
Ia menyampaikan keprihatinannya dan meminta para pedagang kaki lima (PKL) lebih berhati-hati terhadap tawaran mencurigakan.
"Tidak mudah percaya kepada orang yang datang membawa janji. Kepada para pelaku penipuan, hentikan perbuatan keji ini."
"Jangan cari keuntungan dari keringat rakyat kecil. Semoga segera bertaubat," kata dia.
Selain itu, ia juga menanggung seluruh kerugian Abah Uhen dan memberikan bantuan tambahan untuk melunasi utang cicilan bank.
Abah Uhen pun tampak terharu dan berterima kasih atas bantuan tersebut.
"Uang itu tadinya mau saya setorkan ke bank karena saya banyak cicilan, tapi malah ketipu."
"Setelah cerita ke Pak Bupati, cicilan saya malah dilunasi. Saya sangat berterima kasih."
"Semoga kebaikan Pak Bupati dibalas oleh Allah," ujar Abah Uhen dengan mata berkaca-kaca.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
COD (Cash On Delivery)
Infinix Hot 40i
Kota Lubuklinggau
Provinsi Sumsel
berita viral
TribunJatim.com
Bikin Video Parodi DJ Sound Horeg, Sekjen PAN Eko Patrio Minta Maaf: Gak Maksud Apa-apa |
![]() |
---|
Rektor UGM Ova Emilia Sebut Jokowi Sarjana Muda, Ditantang Rismon Sianipar Tunjukkan Nilai Kuliah |
![]() |
---|
Daftar Kontroversi Bu Guru Harmini selama Mengajar, Merokok di Kelas sampai Ancam Cekik Siswa SD |
![]() |
---|
Warga Pati Bayar Rp14 Ribu untuk Kirim Surat ke KPK, Tuntut Bupati Sudewo Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Diduga Bakar Putri Apriyani Gegara Cekcok Uang Rp32 Juta, Alvian Maulana Dipecat dari Kepolisian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.