Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pilu Ayah dan Bayinya Hidup di Kolong Jembatan Sidoarjo, Rela Tak Makan Demi Susu, Dinsos Buka Suara

Akhmad Yusuf Afandi yang tinggal di kolong jembatan Sidoarjo bersama bayinya kini sudah dievakuasi Dinas Sosial.

Editor: Olga Mardianita
TikTok @najib_spbu
TINGGAL DI KOLONG JEMBATAN - Ayah dan bayinya yang baru berusia 11 bulan viral karena tinggal di kolong jembatan frontage Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Dinas Sosial bergerak mengevakuasi. 

 “Sejak kecil dititipkan orangtuanya di panti asuhan daerah Mojokerto sana. Dia tidak pernah mendapat kasih sayang orangtuanya,” kata Yudi.

Yusuf merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Alasan dia dititipkan ke panti asuhan yakni karena masalah keluarga dan ibunya memutuskan untuk merantau.

“Terus bapak pergi enggak tahu ke mana. Ibunya merantau, pulang-pulang meninggal semua. Yatim piatu (Yusuf),” kata dia. 

Baca juga: Angka Pengangguran di Sidoarjo Masih Tinggi, Ribuan Pelamar Berebut Loker di Job Fair Hybrid 2025

Yusuf dan saudara-saudaranya sempat dikirim ke pondok pesantren. Namun, setelah keluar dari pondok pesantren, mereka hidup berpisah.

Adapun adik dari Yusuf juga tinggal di Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

Sementara itu, kakak pertamanya hidup di Jombang. “Yusuf sempat sekolah pas SD. Tapi itu pun tidak sampai tamat,” katanya.  

Meski tidak lama mengenyam pendidikan formal, Yusuf memiliki keahlian di bidang otomotif. “Dia katanya bisa otak-otik mesin,” ucap Yudi.

Sehingga, Dinsos Jombang memfasilitasi Yusuf dengan menyediakan pekerjaan di bidang otomotif. “Tadi sudah diterima Dinsos Jombang untuk tindak lanjutnya,” kata dia. 

Kisah Yusuf yang hidup di kolong jembatan frontage Gedangan Sidoarjo viral di media sosial setelah dibagikan oleh konten kreator @najib_spbu.

Dia hidup sebatang kara dengan memulung untuk mencukupi kebutuhan sang anak.

Bahkan, dia mengaku rela hanya makan dua hari sekali agar dapat membeli susu untuk anaknya.

Baca juga: Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo Mulai Dikerjakan Mei Ini, Bakal Ada Jogging Track hingga Zona Fitnes

Sementara itu, istrinya disebut-sebut meninggal dunia dua bulan setelah melahirkan anaknya.

Ia rela makan hanya sekali dalam seminggu demi memastikan anaknya mendapatkan susu.

“Kadang saya dua hari nggak makan. Yang penting bisa belikan susu buat anak saya. Karena itu belum saya rasakan saat saya masih kecil,” ungkapnya, melansir dari Kompas.com.

----- 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved