PMII Tuban Gelar Aksi, Desak Penyediaan Rumah Singgah Warga Miskin: Muak dengan Alasan Regulasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Tuban, Senin (2/6/2025).

Aksi tersebut menyoroti sulitnya akses pelayanan kesehatan bagi warga miskin di Kabupaten Tuban.

Sebelum berorasi di depan gedung DPRD, puluhan mahasiswa berjas biru ini terlebih dahulu melakukan long march dari Graha PMII Tuban menuju lokasi aksi.

Ketua PC PMII Tuban, Ahmad Wafa Amrillah, menyampaikan, hasil advokasi yang dilakukan pengurus PMII menemukan beberapa kasus, warga miskin yang kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan, khususnya saat harus dirujuk ke luar kota.

“Kami menemukan ada warga Tuban yang kesulitan berobat di Surabaya, baik dari segi biaya operasional maupun ketiadaan rumah singgah,” ujar Wafa.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tuban harus segera memberikan solusi konkret terhadap permasalahan ini.

Sebab hingga kini, bantuan lebih banyak datang dari tetangga dan badan sosial, bukan dari pemerintah.

“Kami sudah muak dengan alasan regulasi dan tidak adanya anggaran. Masak bantuan hanya dari tetangga, bukan dari pemerintah. Harus ada solusi taktis dan cepat,” imbuhnya.

Dalam aksinya, PMII Tuban mendesak agar pemkab menyediakan fasilitas akomodasi dan rumah singgah di Surabaya untuk warga Tuban yang membutuhkan perawatan medis lanjutan.

Baca juga: Tingkatkan Peran Strategis Pembangunan Daerah, IKA PMII Jombang Berkumpul Satukan Visi

“Pemerintah harus hadir dan menyediakan rumah singgah bagi warga Tuban yang berobat di Surabaya. Ini kebutuhan mendesak dan harus segera direalisasikan,” imbuh Wafa.

Menanggapi aksi tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban, M Zakky Sulton, saat menemui para demonstran, menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian mahasiswa PMII terhadap masalah kesehatan masyarakat.

“Kami secara pribadi salut terhadap PC PMII Tuban karena responsif terhadap permasalahan masyarakat,” ucap Zakky.

Politikus Partai Gerindra ini juga menyatakan, DPRD telah mengusulkan pembangunan rumah singgah, namun realisasinya masih dalam proses.

“Memang belum terealisasi, tapi sudah kami usulkan. Dan berdasarkan pengamatan kami, rumah singgah ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.