Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lewat SOTH, Pemkot Surabaya Libatkan Peran Orang Tua untuk Tanggulangi Kenakalan Remaja

Lewat Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), Pemkot Surabaya melibatkan peran orang tua untuk menanggulangi kenakalan remaja.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
SEKOLAH ORANG TUA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat membuka Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) kelas khusus bertema "Peningkatan Peran Ayah dalam Peningkatan Kualitas Keluarga" di Gedung Sumber Karya Wigati, RW 8 Tambak Segaran Wetan, Tambaksari, Surabaya, Selasa (27/5/2025). Wali Kota Eri Cahyadi menuturkan, sejak tahun 2022, Pemkot Surabaya telah menjalankan program Sekolah Kebangsaan bagi anak-anak yang terlibat kenakalan remaja. 

"Kalau ada anak yang (terjaring) ngelem atau ngobat, maka nanti kita tata dengan orang tuanya. Kita lakukan pendampingan, apakah itu di shelter atau di rumah sakit agar sampai bebas dari narkoba,” ujarnya.

Menurut dia, pola pendekatan semacam ini diyakini lebih efektif karena menyentuh akar permasalahan.

Ia menegaskan, anak yang nakal tidak bisa semata disalahkan, melainkan perlu dilihat bagaimana peran dan teladan orang tua dalam keluarga.

"Kalau ayahnya itu bisa memberikan ketenangan, maka ibunya ini akan bisa merawat anaknya. Jadi harus ada peran seorang ayah. Makanya saya hari ini turun sendiri untuk menyampaikan hal itu," tuturnya.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini pun menegaskan, Program SOTH menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang dalam membangun ketahanan keluarga.

Sebab, ia meyakini, jika perubahan perilaku anak dimulai dari perubahan di dalam rumah.

“Jadi kalau ada kenakalan anak, ada kesalahan anak, jangan dilimpahkan langsung ke anak. Tapi lihat dulu, saya (orang tuanya) ini sudah kasih contoh (yang baik) apa nggak?” katanya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, menekankan pentingnya peran ayah dalam tumbuh kembang anak.

Karenanya, dalam Program SOTH tahun ini, materi peran ayah menjadi bagian penting yang diperkenalkan kepada para peserta.

"Ada sekitar 13 materi yang disampaikan. Salah satunya adalah materi tentang peran ayah di dalam pendidikan mendidik anak-anaknya," ujar Bunda Rini, sapaan lekatnya.

Tidak hanya itu, Bunda Rini juga menegaskan, kebahagiaan seorang ibu dalam mendidik anak sangat dipengaruhi oleh sikap suaminya.

“Dalam penelitian, seorang istri, seorang ibu, itu akan bahagia ketika dia merawat anaknya itu ditentukan bagaimana sikap ayahnya atau suaminya kepada istrinya,” tuturnya.

Ia meyakini, jika ayah mampu memberikan kebahagiaan kepada istri, maka istri akan mendidik anak-anak dengan penuh cinta.

Namun sebaliknya, jika ayah tidak menunjukkan kasih sayang, hal itu bisa berimbas pada ketidakbahagiaan sang anak.

"Jadi ketika ayahnya tidak bisa memberikan kebahagiaan kepada istrinya, bisa dipastikan anaknya akan menjadi anak yang tidak bahagia," paparnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved