Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SMKN Dapat Rp1 M Berhasil Buat Minyak Goreng Produksi Sendiri, Gubernur Siap Bangun Pabrik

Produk olahan siswa SMKN 6 Kota Bengkulu tersebut jadi ikon baru inovasi pendidikan vokasi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
MINYAK GORENG BUATAN SISWA SMK - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, launching minyak goreng merah putih buatan siswa SMK 

Uang tabungannya dijadikan modal awal menggeluti bisnis ini.

"Jadi awalnya ditawari untuk coba bisnis sepatu second impor, saya lihat peluang dan akhirnya tertarik karena memang barangnya masih bagus dan peluang bisnisnya besar, saya buka usaha di rumah," ucap Firman, Minggu (10/11/2024).

Firman menunjukkan sepatu jualan miliknya di toko kecil rumahnya, Minggu (10/11/2024)
Firman menunjukkan sepatu jualan miliknya di toko kecil rumahnya, Minggu (10/11/2024). (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)

Bisnis sepatu second branded terkenal dunia seperti Adidas, NB, Nike dan lainnya dijalani pada akhir tahun 2022.

Sempat juga ada rasa khawatir tidak berkembang, namun, pada akhirnya bisa bertahan hingga saat ini.

Selain di rumah sebagai toko, memasarkan sepatunya melalui media sosial.

"Bisnis ini saya lebih spesifik ambil sepatunya, hanya sepatu sneakers dan sepatu running saja. Rumah saya sulap jadi tokonya, buka tiap hari mulai jam 13.00-22.00 WIB."

"Selain itu juga saya pasarkan lewat medsos. Alhamdulillah bertahan sampai sekarang," ungkap Firman.

Sementara untuk penjualan sangat fluktuatif, misal pada bulan September bisa menjual sampai 175 pasang.

Bulan Oktober 125 pasang, dan di awal November sudah terjual 55 pasang sepatu mulai dari sepatu anak-anak, anak muda hingga orang dewasa.

Jenis sepatu running dan sneakers yang paling laku, dengan harga mulai dari Rp150 ribu hingga Rp700 ribu.

"Ya penjualan tak bisa di ukur. Tapi bulan September kemarin rekor, bisa jual sampai 175 pasang."

"Rata-rata konsumen beli sepatu Adidas, New Balance (NB) dan Nike."

"Konsumennya anak muda biasanya beli sneakers, customer dewasa beli sepatu running," kata Firman di tokonya.

Dari mana sepatu impor bekas tersebut di dapatkannya, Firman menerangkan bahwa ada penyuplai sepatu-sepatu tersebut di Bali, namun barang (sepatu) sebenarnya dari Thailand. 

"Saya membelinya secara sortir lewat foto atau video karena barang (sepatu) ada di Bali. Setelah terkumpul baru dikirim."

"Ya begitu, proses pembelian sepatu secara sortir dari ribuan sepatu. Kalau toko lainnya saya tidak tahu," imbuhnya.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved