Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Dokter Tifa Siap Dipenjara Jika Terbukti Fitnah Soal Ijazah Palsu, Sindir Jokowi: Tunjukkan

Alih-alih gentar, Dokter Tifa justru mengaku tidak takut dipenjara dan masuk bui jika nantinya ijazah Jokowi terbukti asli.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Official iNews
TANGIS - Dokter Tifa emosi hingga menangis saat debat soal ijazah Jokowi. Ia mengaku siap dipenjara jika terbukti memfitnah Presiden ke-7 RI, Jokowi, disadur pada Rabu (4/6/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Dokter Tifa adalah satu di antara tiga tokoh yang diduga jadi terlapor kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.

Sejak berbulan-bulan lalu, Dokter Tifa memang aktif menggaungkan isu bahwa ijazah Jokowi adalah palsu.

Bersama Roy Suryo dan Rismon Sianipar, ia bahkan meyakini bahwa Jokowi tidak pernah lulus dari UGM.

Baca juga: Ditegur Kemenhut, Tiga Dewa Adventure Bantah Booking Lahan Camp & Usir Pendaki: Ada Buktinya

Atas pernyataan kubunya yang ngotot menuding ijazah Jokowi palsu, Dokter Tifa pun diperiksa oleh Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.

Pemeriksaan ini adalah rangkaian dari penyelidikan kepolisian terkait Jokowi yang melaporkan beberapa pihak yang meragukan keaslian ijazahnya.

Gara-gara laporan dari Jokowi tersebut, Dokter Tifa belakangan terpojok.

Namun, alih-alih gentar, Dokter Tifa justru mengaku tidak takut dipenjara.

Jika nantinya ijazah Jokowi terbukti asli, Dokter Tifa tidak keberatan masuk bui.

Hal itu diungkapkannya dalam sebuah program televisi pada Selasa (3/6/2025) malam, seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Tampaknya, Dokter Tifa tak bisa menahan kekesalan saat membahas polemik ijazah Jokowi.

Tangisan Dokter Tifa pun pecah saat berdebat soal ijazah Jokowi 

Sembari menahan laju air matanya, dokter bernama lengkap Tifauzia Tyassuma ini mengurai pesan menohok kepada Jokowi.

"Rakyat Indonesia, supaya tahu, Dokter Tifa, ibu Kurnia, tidak takut dipenjara. Kami banyak meme mengejek, menghina kami, 'Saya menunggu Dokter Tifa pakai baju oren', enggak masalah," tuturnya.

"Kalau seandainya kami bersalah, tidak masalah kalau seandainya kami bersalah. Yang menyatakan saya salah atau benar itu cuma selembar ijazah asli saja," ungkap Dokter Tifa sembari terisak dalam program Rakyat Bersuara di kanal YouTube Official iNews, disadur Rabu (4/6/2025).

Tangkapan layar momen Dokter Tifa emosi hingga menangis saat debat soal ijazah Jokowi. Ia pun mengaku siap dipenjara jika terbukti memfitnah sang presiden ke-7 RI, Jokowi, disadur pada Rabu (4/6/2025).
Momen Dokter Tifa emosi hingga menangis saat debat soal ijazah Jokowi. Ia pun mengaku siap dipenjara jika terbukti memfitnah sang presiden ke-7 RI, Jokowi, disadur pada Rabu (4/6/2025). (YouTube/Official iNews)

Ditegaskan sekali lagi oleh Dokter Tifa, ia dengan senang hati masuk penjara jika ijazah Jokowi terbukti asli.

"Seandainya memang betul ada ijazah asli, dengan senang hati saya pakai baju oren. Dengan senang hati saya masuk lapas. Enggak ada masalah."

"Kalau saya dianggap memfitnah, ibu rumah tangga ini dianggap memfitnah mantan presidennya, karena beliau Joko Widodo punya ijazah asli, enggak ada masalah," imbuh Dokter Tifa.

Mendengar Dokter Tifa ngotot dan menangis membicarakan soal ijazah Jokowi, Sekjen Relawan Jokowi, Muhammad Rahmad, tak tinggal diam.

Ia pun menginterupsi ucapan Dokter Tifa berulang kali.

"Ini mau pidato atau apa nih?" sindir Muhammad Rahmad.

"Saya ridho, saya ikhlas pakai baju oren masuk lapas pondok bambu, enggak ada masalah buat saya."

"Karena yang penting buat saya adalah kita semua membutuhkan kebenaran, kejujuran," timpal Dokter Tifa enggan kalah.

Dengan semangat berapi-api, Dokter Tifa lantas mengurai pesan menohok kepada Jokowi.

Dokter Tifa menuding Jokowi memang ingin dirinya dipenjara.

"Adek-adek (penonton) sangat ingin kan ya melihat ijazah asli Presiden Jokowi kan? Kenapa Presiden Jokowi, kenapa? Kalau Anda lihat saya, kenapa? Apakah Anda pengin saya dipenjara? Enggak ada masalah Pak."

"Seandainya Anda punya ijazah asli, dan karena itu saya mesti dihukum, enggak ada masalah. Tapi tolong Pak Jokowi, tunjukkan ijazah Anda, demi Allah tunjukkan Pak," ujar Dokter Tifa.

Baca juga: Niat Cari Sumber Air, Warga Bor Tanah untuk Sumur Malah Temukan Sumber Minyak, Tercium Bau Solar

Mendengar tudingan baru Dokter Tifa tersebut, praktisi hukum Pitra Romadoni langsung menimpalinya.

Diungkap Pitra, sebenarnya yang lebih dulu melakukan serangan adalah kubu Dokter Tifa.

Sebab kata Pitra, Dokter Tifa sejak lama kerap membuat postingan bernada sinis kepada Jokowi.

Oleh karena itu, Pitra heran ketika kini Jokowi berusaha melawan fitnah yang menyerangnya, kubu Dokter Tifa justru merasa dikriminalisasi.

"Ibu, sejak tahun berapa ibu selalu membahas-bahas Pak Jokowi? Udah lama saya, kita, sejak beliau menjadi presiden, Bu Tifa selalu mengkritisi Pak Jokowi."

"Saya lihat di akun X-nya, semua itu tentang Pak Jokowi mayoritas. Artinya saya lihat, yang memulai gong ini kan mereka yang melaporkan."

"Artinya mereka yang melakukan serangan hukum kepada pak Jokowi. Setelah Pak Jokowi menggunakan hak hukumnya untuk counter attack, mereka merasa dikriminalisasi," ungkap Pitra Romadoni.

Ikut menanggapi, Rahmad pun terus mencecar Dokter Tifa soal proses hukum.

"Persoalan ijazah Jokowi, kalau Bu Tifa ingin lihat, ya nanti di pengadilan prosesnya, bukan sekarang, ikuti aja prosesnya."

"Jadi bukan merayu ke rakyat tolong tunjukkan, katanya mau taat hukum?" tanya Rahmad.

Tak terima dengan tanggapan Rahmad, Dokter Tifa kembali menangis.

"Bapak dzalim sekali sama perempuan, sama ibu dzalim sekali, dengan istilah 'merayu-rayu', ya Allah dzalim sekali kepada kami, mengatakan saya merayu-rayu," respons Dokter Tifa emosi.

"Prosedurnya itu kalau mau taat hukum di negara hukum itu ada, ada waktunya di pengadilan. Jadi kalau soal penegakan hukum," timpal Rahmad lagi.

"Saya 2014 itu memilih Presiden Joko Widodo dengan penuh kebanggaan, pada waktu itu beliau saya bangga sekali karena beliau mengatakan alumnus UGM, saya bangga sekali."

"Tapi kebanggaan saya runtuh ketika beliau memenjarakan Bambang Tri tahun 2016," kata Dokter Tifa dengan nada bicara meninggi.

"Di media sosial ibu, soalnya saya lihat riwayat ibu itu semuanya mayoritas membahas Pak Jokowi tidak baik. Duduk aja ibu, kita mau pidato atau diskusi?" sindir Pitra kepada Dokter Tifa.

Baca juga: Berkurban di Tengah Keterbatasan, Mbah Wuh Sisihkan Uang BLT Beli Kambing Rp2 Juta: Duit Buat Apa?

Sebelumnya, Dokter Tifa menjawab sentilan Irma Chaniago karena tak terima ia dan rekan-rekannya diancam.

"Baru-baru ini saya membaca pernyataan dari Ibu Irma Suryani Chaniago, anggota DPR RI dan politisi."

"Beliau menyebut saya, Pak Roy Suryo, Pak Rismon Sianipar, dan rekan lainnya sebagai manusia kardus, pengacau."

"Serta meminta kami agar ditangkap dan ditahan karena mempertanyakan keaslian ijazah pak Joko Widodo," kata Dokter Tifa dalam konten YouTubenya, dikutip pada Selasa (3/6/2025).

Gusar saat Roy Suryo diremehkan, Dokter Tifa pun mengurai respons tak kalah menohok.

"Bahkan beliau menuduh Pak Roy Suryo sebagai pakar telematika palsu dan menyamakan kami dengan pelaku kekacauan nasional."

"Ini lucu sekaligus memprihatinkan. Karena ini bukan tentang Roy Suryo, bukan tentang saya, bukan tentang personal."

"Ini tentang kenapa satu pertanyaan akademik harus dijawab dengan ancaman hukum?" imbuh Dokter Tifa.

Lagipula kata Dokter Tifa, permintaannya dan Roy Suryo cs tak sulit kepada Jokowi, yakni ingin agar ijazah diperlihatkan ke publik.

Dokter Tifa pun menyayangkan aksi Irma yang justru menyerang pribadinya.

"Jika ijazah Pak Joko Widodo itu benar dan sah, jawab saja, tunjukkan bukti, klarifikasi resmi, selesai."

"Tapi jika malah menyerang pribadi, mengadu ke polisi bahkan menyebar fitnah dan ancaman, justru itu memperkuat kecurigaan publik," tegas Dokter Tifa.

Momen Dokter Tifa (kanan) akhirnya merespon ancaman dari politikus Irma Chaniago (kiri) gara-gara terus mengusik ijazah Jokowi. Ia pun menantang balik Irma dan mengaku tidak takut, disadur pada Selasa (3/6/2025).
Momen Dokter Tifa (kanan) akhirnya merespon ancaman dari politikus Irma Chaniago (kiri) gara-gara terus mengusik ijazah Jokowi. Ia pun menantang balik Irma dan mengaku tidak takut, disadur pada Selasa (3/6/2025). (YouTube/Zulfan Lindan Unpacking Indonesia - YouTube/DRTF Channel)

Terkait dengan ancaman Irma Chaniago soal penjara, Dokter Tifa tak gentar.

"Saya tidak takut, karena saya tahu, publik bisa membedakan siapa yang menjawab substansi dan hanya yang menyerang karakter."

"Jadi, kepada ibu Irma Chaniago dan kepada semua yang menyerang kami, saya ucapkan terima kasih. Justru karena serangan Anda, rakyat jadi makin penasaran."

"Justru karena Anda marah, rakyat tahu ada yang ingin disembunyikan," ujar Dokter Tifa.

Bak ingin menantang balik, Dokter Tifa pun mempertanyakan kenapa kubu Jokowi tidak menunjukkan ijazahnya ke publik agar permasalahannya selesai.

"Ibu Irma Chaniago mengatakan bahwa ijazah Jokowi sudah diverifikasi oleh UGM dan Puslabfor Polri, namun jika demikian, mengapa tidak ditunjukkan secara terbuka ijazah itu kepada publik?"

"Kenapa tidak ada transparansi yang dapat meredakan keraguan masyarakat," ungkap Dokter Tifa.

"Saya memiliki hak untuk bertanya dan mendapatkan jawaban. Kami tidak akan mundur hanya karena tekanan dan serangan pribadi."

"Kepada Irma Chaniago dan pihak lain yang merasa terganggu dengan pertanyaan lain, saya sarankan Anda menjawab dengan data, bukan dengan caci maki."

"Saya tidak akan membalas caci maki dengan caci maki. Karena seorang perempuan memiliki kemuliaan untuk menyuarakan keadilan," sambungnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved