Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Temu Sapa Puluhan Peserta Tetirah, Mas Bupati Mau Teruskan Program Kedisiplinan Siswa di Situbondo

Usai mengikuti tetirah selama dua puluh hari di Kota Batu, Jawa Timur, puluhan siswa SDN 2 Sumberejo dan SDN 4 Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
TEMU SAPA - Puluhan siswa yang telah menyelesakan mengikuti tetirah di Kota Batu, bertemu sapa bersama Mas Bupati Rio dan Mbak Una di Pendopo Kabupaten Situbondo. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Usai mengikuti tetirah selama dua puluh hari di Kota Batu, Jawa Timur, puluhan siswa SDN 2 Sumberejo dan SDN 4 Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, bertemu sapa bersama Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan istrinya Mbak Una di Pendopo Kabupaten Situbondo, Kamis (05/06/2025).

Tetirah merupakan kegiatan pergi ke tempat lain dan tinggal sementara waktu ini.

Program tetirah yang bertujuan mencetak kemandirian dan kedisiplinan serta karakter anak secara dini, disambut baik oleh orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo.

Bahkan, Mas Bupati Rio berencana meneruskan atau melanjutkan pogram tetirah di Kabupaten Situbondo.

Naurah, salah seorang peserta tetirah mengaku, ada banyak mamfaat saat mengikuti program tetirah  tersebut.

Baca juga: Ditinggal Korban Ibadah Haji, Rumdin Sekkab Situbondo Dibobol Maling, Pelaku Curi Uang Jutaan Rupiah

Selain itu, siswi SDN 2 Sumberrejo ini mengatakan, dirinya semakin disiplin dalam kesehariannya.

"Yang awalnya saya jarang salat, tapi sekarang disipiln menjalankan salat," katanya saat ditestemoni Mas Bupati Rio.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo, Timbul Surjanto mengatakan, ada puluhan siswa di Situbondo yang terpilih untuk mengikuti tetirah.

"Totalnya ada 50 orang siswa, yakni 25 siswa dari SDN 2 Sumberejo dan 25 siswa SDN 4 Sumberwaru," ujarnya.

Pengiriman peserta tetirah ini, kata Timbul, merupakan kerja sama antara Pemkab Situbondo dengan Dinsos Propinsi Jawa Timur.

Sebelum masuk ke tetirah, lanjut Timbul, para peserta dilakukan assesment dan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya pengelompokan pembelajaran para peserta tersebut.

"Dari awal pengelompokan siswa itu sudah diketahui,"tukasnya.

Saat ditanya  tujuan mengikutkan siswa sebagai peserta tetirah, Timbul menjelaskan, ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk menyiapkan generasi muda yang berdisiplin dan berkarakter.

"Makanya kita mulai dari siswa SD, karena mencegah terjadinya pencemaran media sosial yang sangat berpengaruh di masa tantangan saat ini. Paling tidak menyiapkan anak-anak kita di masa depan yang tangguh," jelasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, melalui program tetirah ini para siswa belajar tentang kemandirin  dan kedisiplinan.

"Kemarin kita diapresiasi Propinsi Jatim,  saya hadir di acara pembukaan tetirah itu. Karena banyak kepala daerah yang tidak menyempatkan hadir dan menjenguknya," katanya.

Baca juga: Nelayan di Situbondo yang Hilang Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Perluas Pencarian

Mas Rio berjanji akan mengajak para peserta tetirah jalan jalan di pendopo dan makan bakso bersama sama.

"Itu bentuk ekspresi saya dan mba Ulfi, karena mereka ingin bahagia dan hepi dekat dengan bupati," ujarnya.

Untuk ke depannya, Mas Bupati Rio menginginkan memiliki sekolah ini yang dilakukan secara bergantian untuk sekolah sekolah yang ada di Kabupaten Situbondo.

"Kan hanya dua minggu, tapi tempatnya ada tidak. Makanya nanti kita akan carikan lokasinya,  jika tidak bisa tahun sekarang, ya tahun depan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved