Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sering Kecelakaan Bikin Nyali Wisatawan di Gunung Bromo Ciut, Pilih Dorong Motor di Jalur Menurun

Beberapa wisatawan Gunung Bromo mulai menaati imbauan untuk pemerintah terkait penggunaan sepeda motor saat melintas di jalur Taman Nasional Bromo

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/Tangkapan layar video
WASPADA - Terlihat wisatawan mendorong sepeda motornya saat melintas di jalur menurun di sekitar Gunung Bromo. Rata-rata kecelakaan lalulintas di sekitar dialami pengguna sepeda motor matic.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Beberapa wisatawan Gunung Bromo mulai menaati imbauan untuk pemerintah terkait penggunaan sepeda motor saat melintas di jalur Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Hal itu diketahui pasca ada sebaran video yang menampilkan beberapa wisatawan lokal yang mendorong sepeda motornya di jalur turunan tajam di sekitar Gunung Bromo

Dalam video berdurasi 21 detik itu menampilkan ada 4 sepeda motor yang didorong oleh wisatawan di jalur menurun masuk Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Adanya video itu kemudian mendapat apresiasi, baik dari Satlantas Polres Probolinggo maupun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Baca juga: Antono Tenteng Celurit dan Krambit Ancam Kades di Probolinggo, Diduga Dipicu Permasalahan Pilkades

"Kita berharap agar imbauan keselamatan ini bisa dilakukan bersama stakeholders termasuk juga dari jalur lain menuju Gunung Bromo, tidak hanya dari arah Cemorolawang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto, Senin (9/6/2025).

Sementara itu Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen mengatakan, jika di jalur tanjakan maupun jalur menurun menuju Gunung Bromo memang sering terjadi kecelakaan

"Bahkan yang terlibat kecelakaan itu rata-rata sepeda motor matic. Oleh karena itu kami ucapkan terimakasih kepada wisatawan yang memperhatikan dan menjalankan imbauan kami," ujar AKP Safiq. 

Baca juga: Beri Rasa Aman Wisatawan, Polres Probolinggo Gencarkan Patroli di Wisata Gunung Bromo

Sepeda motor matic, menurut AKP Safiq, sering mengalami kecelakaan ketika melintas di jalur tanjakan atau menurun di sekitar Gunung Bromo karena memang kegagalan fungsi rem.

"Oleh karena itu kami melalui LLAJ dan pihak terkait memberikan imbauan untuk penggunaan sepeda motor matic, bukan dilarang, tapi lebih baik tidak memakai motor matic," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved