Berita Viral
Anak Curhat Ibunya Sering Dimarahi, Ternyata Ayah Ketahuan Selingkuh dengan Sesama ASN
Dugaan perselingkuhan ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Jawa Barat kemudian viral di media sosial.
TRIBUNJATIM.COM - Viral curhatan seorang anak yang kesal karena ibunya sering dimarahi oleh ayah.
Ternyata sang ayah ketahuan selingkuh dengan sesama Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dugaan perselingkuhan ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Jawa Barat kemudian viral di media sosial.
Kisah dugaan perselingkuhan ASN itu diposting anak melalui akun X, @sugarplumpy.
Baca juga: Bu Guru Panik Digerebek saat Selingkuh dengan Pimpinan LSM, Polisi Turun Tangan: Suami Masih Sayang

Dalam unggahannya, pemilik akun mengungkapkan bahwa perselingkuhan tersebut diduga terjadi sejak Mei 2024.
Namun hubungan terlarang antara pria berinisial D dan wanita berinisial S itu baru terungkap pada Oktober 2024.
D adalah pengawas SMP di Disdik Kabupaten Bogor dan masih memiliki istri dan anak.
Sementara, S adalah pengawas SD dan berstatus seorang janda.
"Perselingkuhan mereka dimulai Mei 2024," tulis @sugarplumpy.
Pada Agustus 2024, tulis @sugarplumpy, sang bapak (D) meminta izin untuk poligami ke ibunya.
"Mama gue kira cuma bercanda dan ga curiga," tulis @sugarplumpy.
Namun seiring berjalannya waktu, sikap sang bapak di rumah mulai berubah.
"Akhirnya ketauan gara-gara mama gue nemu chat mesra mereka di bulan Oktober 2024," tulis @sugarplumpy.
Kesal aksinya ketahuan, D pun melakukan kekerasan terhadap sang istri.
Pada 3 Oktober 2024, D menampar istrinya di depan anak-anaknya.
Lalu pada 18 Oktober 2024, dia kembali memukul menggunakan raket nyamuk.
"Berantem gara-gara mama ga terima bapa gue selingkuh. Untungnya, adik gue berhasil stop aksi tersebut. Memang ga ada luka, tapi luka mentalnya? Udah permanen buat kita semua," tulis @sugarplumpy..
Sang pemilik akun X itu pun mengaku telah menghubungi S secara baik-baik, namun nomornya dan keluarganya diblokir.
"Nomor gue, nomor ibu gue. Nomor semua keluarga, diblok semua sama ibu S. Kita ga bisa kontak dia sama sekali. Tapi mereka? Masih asik mesra-mesraan," tulis @sugarplumpy.
Tak hanya itu, sejak perselingkuhan ini terungkap, suasana rumah tangga D jadi tidak kondusif.
Hal ini membuat sang anak @sugarplumpy memutuskan keluar dari rumah dan tinggal di kos.
"Gue cape. Cape pura-pura kuat dengan semua berantem dan dramanya. Akhirnya gue mutusin buat keluar dari rumah. Gue ngekos. Biar bisa nafas. Biar ga tiap hari liat bapa gue yg tega ngancurin keluarga dan bertingkah seolah semuanya baik2 aja," tuturnya.
Sang pemilik aku mengungkapkan sang ayah jarang berada di rumah sejak awal 2025.
"Awal tahun 2025: Banyak hari libur, tapi bapa gue jarang di rumah dengan alasan latihan, pelatihan, dan persiapan lomba. Gue ga bego. Kita semua juga ngerti, itu alasan doang biar bisa tetep ketemu Ibu S," imbuhnya.
Lalu pada 29 Mei 2025 saat Hari Libur Nasional Kenaikan Isa Almasih, D minta izin mau latihan paduan suara di Pemda Kabupaten Bogor.
Sang istri yang curiga lalu menawarkan diri untuk ikut.
Namun tiba-tiba latihannya batal.
Keesokan harinya, sang istri minta uang buat bayar bibi yg bantu cuci dan setrika di rumah.
"Jawaban bapa gue adalah: 'Pake uang sendiri aja, kan mau cerai. Iya, kalau mama ga mau dimadu, ya cerai aja," ungkap @sugarplumpy menirukan ucapan ayahnya.
Setelah itu, sang ayah pergi dari rumah selama seminggu tanpa memberikan kabar.
"Kemarin bapa gue sempet pulang sebentar, cuma ngasih duit buat adik gue dan ngomongin cerai lagi ke mama," bebernya.
Alasan D ingin nikah lagi adalah karena sang istri sakit sehingga tidak bisa melayani.
Selain itu, sang istri dianggap terlalu keras, sementara D menginginkan istri yang lembut.
"Mama gue memang sakit udah 4 tahun dan rutin kontrol ke RS. Tapi bukannya ditemenin atau dikasih dukungan, yang ada malah disalahin," ungkapnya.
Pemilik akun mengaku sudah melaporkan persoalan ini ke Disdik Kabupaten Bogor.
Namun dia tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
"Karena cape dengan udah cape baik-baik, gue udah coba jalur resmi, gue lapor ke atasannya, dan mereka bilang: 'akan kami bina terlebih dahulu di internal'. Kayaknya emang harus lewat sosmed biar dapet atensi," tandasnya.
Terkait adanya dugaan perselingkuhan ASN itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Rusliandy mengatakan akan memanggil pihak-pihak yang bersangkutan dalam kasus ini.
"Besok, kami panggil yng bersangkutan," kata Rusliandy saat dikonfirmasi pada Senin (9/6/2025) sore. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Tiap Hari Turiyah Ajak Anaknya yang Berbobot 150 Kg Jualan Tisu: Kalau di Rumah Tidur dan Makan Saja |
![]() |
---|
Fatir Mantan Kabid Damkar Kaget Mendadak Diancam Pria yang Cari Wanita BO, Salah Rumah |
![]() |
---|
Tenggorokan Gatal Selamatkan Lansia dari Kebakaran Rumahnya, Minta Air Kelapa Tetangga |
![]() |
---|
Gara-Gara WC, Pria Ngamuk Ancam Nelayan Pakai Parang sampai Kejar-kejaran |
![]() |
---|
Anak Tidur di Gudang dan Mandi Cuma Seminggu Sekali, Pasutri Dibui dan Harus Lunasi Rp 488 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.