Berita Viral
Nasib Pencari Kerja di Job Fair, sudah Sepekan Lebih Ngaku Tak ada Panggilan, Akui Temannya Sama
Pencari kerja tersebut sebelumnya sudah meletakkan lamarannya ke sejumlah perusahaan yang ada di Job Fair. Namun tak kunjung dipanggil interview.
TRIBUNJATIM.COM - Nasib sejumlah pencari kerja yang hingga kini tak kunjung mendapat panggilan interview kerja.
Pencari kerja tersebut sebelumnya sudah meletakkan lamarannya ke sejumlah perusahaan yang ada di Job Fair yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bekasi di Kawasan Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara.
Namun, pencari kerja tersebut mengeluh karena tak kunjung ada kejelasan.
Salah satu pencari kerja, Susi (17) mengaku kecewa karena tak kunjung dipanggil wawancara kerja.
Meski dirinya sempat melamar ke tiga perusahaan ketika Job Fair.
Baca juga: Sosok Immanuel Ebenezer, Wamenaker yang Ngamuk usai HRD sebut Job Fair Cuma Formalitas

"Pas Job Fair sempat masukin ke tiga perusahaan tapi ya sampai sekarang belum ada panggilan," ujar Susi pada Minggu (8/6/2025).
Keluhan serupa juga diungkapkan oleh Siti Fadil Husna (18), warga Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara.
Ia menyebutkan bahwa banyak temannya yang menghadiri Job Fair pun mengalami hal serupa.
"Belum ada yang diterima, teman-teman juga sama, belum ada kejelasan," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atamaja, menjelaskan bahwa ada 25.000 lebih data pelamar kerja.
Saat ini tengah dilakukan proses penyortiran data pelamar.
"Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi sedang memilah pelamar, dengan memprioritaskan warga lokal Kabupaten Bekasi," kata Asep.
Untuk itu dirinya meminta agar masyarakat untuk bersabar mengingat banyaknya jumlah pelamar yang mengikuti acara tersebut. Proses seleksi ini diharapkan dapat memberikan hasil optimal dengan memprioritaskan warga lokal.
"Kenapa kita prioritaskan? Karena Kabupaten Bekasi merupakan kota industri. Ada 7 ribu sekian perusahaan tapi penganggurannya masih sangat tinggi. Mudah-mudahan Job Fair ini dapat menyerap tenaga kerja lokal sehingga pengangguran berkurang," kata dia.
Potret Ribuan Pencari Kerja Padati Job Fair Cikarang
Diberitakan sebelumnya, ribuan pencari kerja (pencaker) memadati kegiatan job fair di President University Convention Center Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Selasa (27/5/2025).
Hasil pantauan, warga pencari kerja telah mendatangi di lokasi acara job fair sejak subuh atau sekira pukul 05.00 WIB.
Terlihat parkir kendaraan motor memadati sejumlah kantong parkir hingga ke ruas jalan.
Kemudian area jalan, halaman gedung job fair hingga area dalam penuh dipadati.
Job fair sendiri digelar oleh Dinas Ketenagaan Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi.
Seorang pencari kerja bernama Wahyu mengaku telah datang pukul 07.00 WIB.
Akan tetapi saat masuk ke area job fair sudah ramai dan padat yang datang sehingga berdesakan dan tak kunjung bisa masuk.
"Penuh bangat, ketahan buat masuknya. Ini masuk tapi engga masuk, padat bangat," katanya saat diwawancarai pada Selasa (27/5/2025).
Menurutnya, seharusnya ada link pendaftaran dahulu ketika mengikuti job fair.
Sehingga, ketika datang mereka yang punya nomor registrasi bisa langsung masuk.
"Kalau ini engga, tumplek begitu aja. Dari pagi aja udah ramai," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat bersiap menggelar job fair di President University Convention Center Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada 27 Mei 2025 mendatang.
Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja mengungkapkan, pihaknya siapkan sebanyak 1.400 lowongan pekerjaan dari 25 perusahaan
Lowongan tersebut akan dibuka secara khusus untuk warga Kabupaten Bekasi yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Bekasi dalam acara Job Fair
“Insyaallah udah dapet 1.400 loker buat tanggal 27 Mei nanti. Kita bisa jalan untuk 9 perusahaan lagi berarti kita diangka 25 perusahaan lah kita,” kata Asep pada Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, dalam 100 hari kerjanya ini, Ade-Asep juga menargetkan 25 perusahaan untuk dapat memberikan lowongan pekerjaannya
untuk acara Job Fair mendatang.
Menurutnya, selama melakukan roadshow ke perusahaan, berbagai kendala juga dihadapinya, yakni tidak tersedianya lowongan.
Kendati demikian, Asep tidak menyerah dengan mencari ke perusahaan-perusahaan lain yang memiliki lowongan pekerjaan.
“Setelah itu akan kita usahakan buat lagi tiap tahun. Untuk bangun hubungan industrial dengan pemerintah Bekasi," katanya.
Asep menegaskan upaya ini juga dilakukan untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Saat ini angka pengangguran di Kabupatwn Bekasi mencapai 8,81 persen. Dan minimal 5 tahun kedepan angkanya bisa turun menjadi 3 persen.
“Karena nasional angka pengangguran 4 persen, provinsi 6 persen, Kabupaten 8,8 persen. Saya ingin bisa Kabupaten hanya 3 persen turun 5 tahun ke depan,” terang Asep.
Asep juga menekankan apabila ada perusahaan yang melakukan permainan dengan tidak memprioritaskan warga Kabupaten Bekasi untuk bekerja sesuai KTP ataupun adanya permainan dari para pencari kerja atau lembaga penyalur pekerjaan.
Asep akan melakukan verifikasi menggunakan ijazah. Disisi lain, selama kunjungannya ke perusahaan, Asep juga menemukan perbedaan jumlah tenaga kerja lokal, mulai dari 40 persen hingga 60 persen.
“Masyarakat lokal itu mempunyai KTP. Tapi kalau kita lihat, ada juga permainan. Ke depannya Insya Allah Bupati akan melihat ijazah. Tapi kan kita juga kan verifikasinya sekarang beda. Kita lihat, oh KTP, KTP Bekasi, oh dia lulusannya SMA Sukatani. Kan ada verifikasinya. Nanti juga kita udah bilangin dinas untuk diverifikasi lagi,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Job Fair
pencari kerja
lamaran kerja
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Job Fair Bekasi Pasti Kerja Expo 2025
Bekasi
berita viral
Kana Ibu Mertua Mbah Tarman Beberkan Video Call Terbaru dengan Anak Menantunya: Dia Tidak Kabur |
![]() |
---|
Gaji dan Bonus TikToker Terbaru 2025, Paling Besar Dibanding Instagram dan YouTube |
![]() |
---|
Siasat Licik Bendahara Bawa Kabur Dana Desa Rp1 M Sisa Rp47 Ribu, Transfer ke Rekening Pribadi |
![]() |
---|
Kecewanya Anak karena Ibu Dicoret dari Penerima Bansos, Terindikasi Judol Padahal Tak Bisa Pakai HP |
![]() |
---|
Usai Injak Quran, ASN Kepahiang Nangis-nangis Minta Maaf, Ngaku Sakit: Saya dalam Keadaan Tertekan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.