Berita Viral
Warga Miris Bendera di Kantor Lurah Lusuh dan Robek, Heran Tak Dianggarkan: Masak Rp50 Ribu Tak Ada
Pemandangan miris di kantor lurah ini hingga membuat warga merasa miris dan malu. Pasalnya bendera yang dipasang sudah lusuh dan robek.
TRIBUNJATIM.COM - Pemandangan miris di kantor lurah ini hingga membuat warga merasa miris dan malu.
Pasalnya bendera yang dipasang sudah lusuh dan robek namun tidak diganti dengan bendera yang baru.
Adapun potret ini terekam di depan Kantor Lurah Belalau I, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak bendera merah putih terpasang di depan kantor lurah sudah dalam kondisi memprihatinkan.
Bendera merah putih yang terpasang di kantor ini terlihat kondisinya sudah tercabik-cabik.
Selain itu warna juga sudah sangat kusam termakan waktu.
Baca juga: Lagi Bacakan Doa, Pembaca Tiba-tiba Tertimpa Bendera di Hadapan Presiden Prabowo, Videonya Disorot
Kondisi bendera tersebut menuai keprihatinan sejumlah pihak dan viral di media sosial Kota Lubuklinggau.
Pasalnya, foto bendera merah putih dalam kondisi tercabik-cabik dan lusuh itu banyak dibagikan pengguna media sosial.
Zulkarnain salah satu warga Kota Lubuklinggau, mengaku miris melihat bendera di kantor lurah dibiarkan rusak dan tidak pernah diganti.
"Sebagai masyarakat kita prihatin, masak harga bendera cuma Rp50 ribu tidak ada anggaran untuk menggantinya," kata Zulkarnain pada wartawan, Selasa (10/6/2025), dikutip dari Tribun Sumsel.
Camat Lubuklinggau Utara I, Dedi Dores mengaku proses penggantian bendera di kantor lurah bukan wewenangnya.

"Itu bukan wewenang saya, wewenang dari lurah masing-masing," ungkapnya.
Menurutnya jumlah kelurahan di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara II sangat luas mencapai 10 kelurahan dan tanggung jawabnya lurah masing-masing.
"Tanggung jawabnya lurah masing-masing, 10 kelurahan ini tidak mungkin saya perhatikan satu-satu," ujarnya.
Namun, Dedi mengaku sudah menegur langsung Lurah Belalau 1 dan memintanya untuk mengganti bendera tersebut dengan bendera baru.
"Sudah saya tegur langsung dan minta bendera itu untuk diganti," tambahnya.
Baca juga: Joni Bocah Dulu Viral Panjat Tiang Bendera Bangga Akhirnya Jadi TNI AD, Sah Dapat Pangkat Sersan Dua
Sementara itu, detik-detik seorang pembaca doa tertimpa bendera di hadapan Presiden Prabowo, viral di media sosial.
Tak pelak kejadian tersebut sempat membuat tamu yang hadir dalam acara kaget.
Apalagi insiden ini juga terjadi di acara yang dihadiri Presiden Prabowo.
Diketahui Presiden Prabowo menghadiri acara panen raya jagung kuartal II di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025) lalu.
Dalam kesempatan itu, awalnya acara berlangsung lancar.
Presiden Prabowo memberikan pun sempat berpidato visi dan misinya soal swasembada pangan.
Kemudian seperti biasa, acara seremonial tersebut ditutup dengan pembacaan doa.
Namun, insiden tak terduga terjadi di mana sang pembaca doa tertimpa bendera.
Bahkan, video detik-detik pembaca doa tertimpa bendera ini viral di media sosial hingga menuai beragam reaksi netizen.
Baca juga: Puluhan Murid SMP di Jember Kesurupan Massal usai Ikuti Upacara Bendera, Kejang hingga Tertawa
Awalnya, ia membacakan doa bersyukur atas kesuburan Tanah Air yang telah dikaruniakan dan dilimpahkan Tuhan.
"Atas kesuburan yang Engaku telah limpahkan di ladang dan kebun yang penuh harapan," panjatnya, melansir Tribun Jabar.
"Ya Rabb, Ya Tuhan kami, di hadapan-Mu kami hadir dalam keber…" suara pembaca tiba-tiba terputus.
Terdengar keras suara bendera menimpa kepala dan pundaknya.
Belum selesai membacakan doa tersebut, sang pembaca doa rupanya tertimpa bendera yang ada di belakangnya.
Sang pembaca doa itu pun terlihat kaget dan langsung berhenti.
Terlihat beberapa petugas gerak cepat untuk membantu mengangat bendera yang jatuh ke kepala dan pundak sang pembaca doa tersebut.
Saat kejadian, diduga bendera tersebut jatuh akibat angin yang cukup kencang di sekitar lokasi acara.
Dari insiden tersebut, tak sedikit netizen yang penasaran dengan sosok pembaca doa tersebut.
Sosoknya kini jadi sorotan setelah mengalami insiden tertimpa bendera saat membacakan doa.
Diketahui sosok pembaca doa tersebut bernama Imam Subakir.
Ia memiliki jabatan penting di Kantor Urusan Agama (KUA).
Imam Subakir merupakan Kepala KUA Kecamatan Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat.
Meski sempat tertimpa bendera, kondisi Imam Subakir baik-baik saja.
Usai turun dari podium setelah pembacaan doa, Imam Subakir tampak bersalaman dengan Presiden.
Ia juga tampak berbincang dengan Presiden sebelum kembali ke tempat duduknya.
Insiden video detik-detik pembaca doa tertimpa bendera di hadapan Presiden Prabowo itu pun viral beredar di media sosial.
Satu di antaranya dibagikan akun Instagram @fakta.indo, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (6/6/2025).
Sontak video viral tersebut menuai beragam reaksi netizen.
Tak sedikit netizen mengaitkan insiden tersebut dengan tanda-tanda dan firasat buruk.
Ada juga sebagian netizen memberikan reaksi biasa.
kem_lubis "Ditegur langsung... "minta2 mulu lu ama gw! Tp rakyat kalian dzolimi terus!!!"
robbywibowo "Sakitnya ga seberapa tapi malunya.."
ieualik "Tidak sesuai kelakuan dan omongan"
akbr.jumain "tanda2 negri ini bakal??"
mio._akiyama_ "Ketawa boleh min?" tulis beragam komentar netizen.
kantor lurah
Bendera
Lubuklinggau
Sumatera Selatan
viral di media sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Ismanto Tukang Jahit Lega Tak Harus Bayar Pajak Rp 2,8 Miliar, NIK Disalahgunakan |
![]() |
---|
Tangis Hendy Pemuda Cuma Bawa Rp50 Ribu Berhasil ke Mekkah, Jalan Kaki 9 Bulan Lewati 7 Negara |
![]() |
---|
Pensiunan Diplomat Turun Tangan Yakin Arya Daru Dibunuh, Curiga HP Hilang Tanpa Pesan Terakhir |
![]() |
---|
ASN Bingung Tak Terima Uang Rp 750 Juta Tapi Mobilnya Disita, Dituding Calo Bintara Polisi |
![]() |
---|
'Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri' Akhir Penantian Warga Kampung Bayam Punya Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.