Berita Viral
Bangun Kolam Renang di Desa hingga Rp1 M, Kades Suprapti Kini Ditangkap, Tak Masuk dalam RPJMD
Pembangunan kolam renang tidak disertai dengan pertanggungjawaban penggunaan anggaran yang akuntabel.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Mereka melaporkan oknum Kades Mandrajaya ke Satreskrim Polres Sukabumi, Rabu (4/6/2025).
Kedua nelayan ini didampingi kuasa hukumnya, Efri Darlin M Dachi, Ratna Mustikasari, dan Rolan Benyamin P Hutabarat.
Awalnya, dua nelayan ini ditawari kades akan mendapatkan bantuan perahu.
Namun, mereka dituntut membayar hingga dua nelayan ini mengeluarkan uang puluhan juta.
Nuryaman, mengatakan, sampai saat ini bantuan perahu yang dijanjikan oknum kades tidak kunjung datang.
Padahal ia sudah membayarkan uang yang diminta oknum kades itu sampai Rp29 juta.
Sedangkan Dihan telah mengeluarkan uang Rp33 juta.
"Saya dari nelayan Desa Mandrajaya datang ke sini untuk melaporkan sodara Ajat selaku Kepala Desa, saya melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan bantuan perahu."
"Saya merasa ditipunya dengan janji-janji, tidak menepati janji, menjanjikannya pertama pertengahan puasa sampai sekarang belum ada, padahal uangnya sudah sama dia."
"Saya keluarkan uang senilai Rp29 juta," ujar Nuryaman usai membuat laporan di Satreskrim Polres Sukabumi, Rabu (4/6/2025), melansir dari TribunJabar.

Nuryaman menjelaskan, selain dirinya dan Dihan, masih terdapat nelayan lain yang juga dimintai uang oleh oknum kades dengan dalih akan mendapatkan bantuan perahu dari Pokok Pikiran (Pokir) salah satu anggota dewan DPRD Kabupaten Sukabumi.
"Sama melaporkan berdua bersama Pak Dihan nelayan juga. Bahkan masih ada lagi korban yang lainnya," ujarnya.
"Mintanya Rp33 juta per unit, katanya dari Pokir dewan, dewannya Pak Andri," imbuhnya.
"Udah (pernah) ketemu sama pak Andrinya, dan dijanjikan sampai bulai Mei, tapi belum ada sampai sekarang," kata Nuryaman.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, membenarkan adanya nelayan yang melaporkan oknum Kades Mandrajaya yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang bantuan perahu.
"Iya benar ada, baru masuk," kata Hartono kepada Tribun Jabar pada Kamis (5/6/2025).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Candra Tewas Diduga Dibunuh Teman, Sosok Korban Diungkap Sekdes: Baru Menikah |
![]() |
---|
Viral Surat Pernyataan Orang Tua Dilarang Menggugat Jika Anaknya Keracunan MBG, BGN Bereaksi |
![]() |
---|
Bocah Tawuran Saling Serang, ada yang Lempar Bom Molotov Nyaris Kena Rumah Warga |
![]() |
---|
Dibanding-bandingkan dengan Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Pilih Gaya Ofensif Kelola Keuangan Negara |
![]() |
---|
Beda Rumah Pimpinan dan Anggota DPR RI di IKN, Bakal Berdiri di Tanah Seluas 390 Meter Persegi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.