Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tergerus Luapan Air Sungai, Jembatan Sambeng di Lamongan Ambles, Kendaraan Roda 4 Dilarang Melintas

Sebuah jembatan di wilayan Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan ambles akibat tergerus air luapan sungai.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
JEMBATAN AMBLES - Akibat digerus air luapan sungai, jembatan di Desa Sidokumpul, Kecamatan Sembeng mengalami ambles. Roda empat dilarang melintas, Rabu (11/6/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sebuah jembatan di wilayan Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan ambles akibat tergerus luapan air sungai

Kini jembatan ambles tersebut ditutup untuk dilalui kendaraan roda empat, lantaran dikhawatirkan kerusakan semakin parah.

BPBD Lamongan mengungkapkan,  jembatan yang ambles tersebut tepat ada di Dusun Tambar, Desa Sidokumpul, Kecamatan Sambeng

Amblesnya jembatan ini karena tergerus air sungai desa setempat yang meluap akibat curah hujan yang cukup deras.

"Jembatan yang ada di Dusun Tambar, Desa Sidokumpul, Kecamatan Sambeng mengalami ambles," kata Plt Kalaksa BPBD Lamongan, Joko Raharto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/6/2025). 

Baca juga: Tabrak Lari di Manyar Gresik di Pagi Hari, Pemotor asal Lamongan Tewas di TKP

Jembatan tersebut, kata Joko, ambles pada Selasa malam (10/6/2025). Demi keselamatan, lanjut Joko, untuk sementara jembatan tersebut ditutup total untuk dilalui kendaraan roda empat atau lebih dan kecuali roda dua. 

Menjaga kemungkinan dan demi keselamatan untuk sementara roda 4, roda 6 ditutup total, kecuali roda 2 masih lancar.

Separuhnya ditandai dengan drum besar dan dipasang garis polisi. Tanda itu praktis untuk roda empat tidak bisa melintas.

Hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Ngimbang, Modo dan Kedungpring menyebabkan melubernya tanggul pembuang Waduk Kalen yang berada di Desa Kacangan, Kecamatan Modo, pada Senin (9/6/2025. 

Pemkab Lamongan melalui Dinas PU SDA Lamongan, BPBD Lamongan dan Forkopimcam Modo serta dibantu oleh BBWS Bengawan Solo telah melakukan peninjauan tanggul kritis dan memberikan bantuan logistik untuk penanganan darurat tanggul yang mengalami sliding.

Baca juga: Ketahuan Bobol Rumah Warga di Lamongan, Pria Asal Gresik Babak Belur Dihajar Warga, Penghuni Dibekap

"Pemantauan dan pengiriman bantuan logistik untuk penanganan tanggul sliding yang terjadi di wilayah Desa Kacangan, Kecamatan Modo akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu Waduk Kalen," jelasnya. 

Pihaknya bersama pihak terkait melaksanakan kegiatan kerja bakti secara kolaboratif yang melibatkan unsur BBWS Bengawan Solo, Forkopimcam Modo, Pemdes Kacangan dan masyarakat. Kerja bakti ini, ungkap Joko, dilakukan untuk penanganan tanggul sliding akibat luberan air sungai di wilayah di Dusun Keplak, Desa Kacangan, Kecamatan Modo

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved