Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kades Edo Gugup Didesak Jual Rumah untuk Bayar Rp 290 Juta ke Peternak Sapi NTB, Minta Tolong Bupati

Masalah utang Kades Edo ke peternak sapi NTB Rp 290 juta belum juga selesai. Presenter Uya Kuya kini ikut membantu peternak bernama Fadil itu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Youtube Uya Kuya TV - IST
UTANG KADES KE PETERNAK - Fadil peternak asal Nusa Tenggara Barat (NTB) mendesak Kepala Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten, Edo Saefudin melunasi pembelian 16 ekor sapinya. Kini presenter Uya Kuya ikut membantunya. 

Sebelumnya, Fadil yakin melakukan transaksi jual beli 16 sapi kepada Kades Edo lantaran dijaminkan berupa surat AJB rumahnya.

"Terus ada pernyataan hitam diatas putih, dengan pembelian 290 juta, minta waktu sampai 10 Agustus 2024, dan bangunan seluas 940 meter," kata Fadil, dilansir dari podcast di kanal Youtube Uya Kuya TV, tayang pada Kamis, (12/6/2025).

Namun, keberadaan Edo Saefudin bak ditelan bumi. 

Fadil mengaku kesulitan bertemu Kades tersebut lantaran jarang berada di rumahnya.

Komunikasi terakhir Edo dan Fadil pun berhenti sejak Mei 2025 lalu.

"Susah (komunikasi) karena bulan 1,2,3 itu jarang kalau WA jarang mau balas, karena telepon juga gak mau diangkat, karena baru viral ini aja saya telepon langsung diangkat," bebernya.

Edo Saefudin disebut sering menunda-nunda pembayaran dan berdalih tengah mencari pinjaman untuk pelunasan.

Selama proses tagihan itu, Fadil menyebut jika Edo kerap sesumbar mengaku memiliki teman pengusaha sapi hingga perusahaan batu bara.

"Alasannya selalu sama berusaha, berusaha terus, sedangkan dia janjikan saya yang pertama dia punya teman pengusaha sapi ribuan ekor, tinggal disuruh kesana ambil berapa ekor untuk nutupin ke saya, akhirnya cuma omong kosong," ungkap Fadil.

"Karena kata dia orang ini pernah dibantu pak kades waktu dia masih susah, sekarang jadi kaya," sambungnya.

"Kita bicara masih 2024, dia juga menjanjikan dia temannya pengusaha batu bara di daerah Ambon, dia mau minjamin duit karena pernah bantu pak kades ini, sampai saya ajak ketemu dia gak mau, katanya uangnya berupa dollar, dia minta waktu sampai setahun ini belum jadi rupiah-rupiah," ujar Fadil.

Baca juga: Alasan Kades Edo Belum Bayar Rp 290 Juta ke Pedagang Sapi Sejak 2024, Ngaku Terpuruk dan Minta Doa

Tak berhenti disitu, Fadil menyebut bahwa sang kades diduga memiliki komplotan untuk melakukan penipuan.

"Yang ketiga ini bagus lagi, kayaknya satu tim ini kompak sekali ngatur rencananya itu, ini mau jual tanah minta tanah pak lurah atau pak kades ini saya gak tahu, jadi yang membantu yang menyelesaikan ini ngomong ke saya janjinya sampai bulan 8, akhirnya saya telepon terus saya nagih janji, akhirnya dia geram dan itu juga omong kosong," terang Fadil.

Fadil mengaku hanya satu dari 16 sapi itu miliknya, sisanya hewan ternak dari petani di NTB.

Atas kejadian ini, hidup Fadil tak tenang karena ditagih tanggung jawab atas kerugian yang dialami para petani tersebut.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved