Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kades yang Belum Bayar Rp290 Juta Tolak Ketemu Pedagang Sapi, Ngaku Uang Dollarnya Belum Jadi Rupiah

Kasus kades belum bayar Rp290 juta kepada pedagang atas pembelian 16 ekor sapi dari Nusa Tenggara Barat (NTB), viral di media sosial.

KOLASE YouTube Uya Kuya TV dan Instagram/dhemit_is_back01
BELUM DIBAYAR - Fadil, peternak sapi asal Nusa Tenggara Barat menangis 16 ekor sapinya belum dibayar oleh Kepala Desa Mander, Serang Banten bernama Edo Saefudin. Kades Edo nunggak bayar Rp290 juta. Fadil pernah dijanjikan sertifikat sebagai jaminan, Kamis (12/6/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus kades belum bayar Rp290 juta kepada pedagang atas pembelian 16 ekor sapi dari Nusa Tenggara Barat (NTB), viral di media sosial.

Fadil, peternak asal NTB pun hatinya tak tenang lantaran tak kunjung dibayar oleh Edo Saefudin, Kepala Desa Mander, di Serang, Banten.

Fadil bahkan sampai menangis hingga takut pulang ke kampung halaman.

Sebab, 16 ekor sapi tersebut bukan miliknya seorang namun juga punya para peternak asal NTB.

Fadil merasa dikejar-kejar utang dan ditagih pembayaran oleh peternak tersebut.

Ketika Fadil mengajak Edo bertemu, sang kades pun tidak mau dan bilang bahwa uang dollarnya belum menjadi rupiah.

Baca juga: Alasan Kades Edo Belum Bayar Rp 290 Juta ke Pedagang Sapi Sejak 2024, Ngaku Terpuruk dan Minta Doa

"Itu sapi orang semua bukan punya saya, saya punya disitu berangkat cuma satu saja," ungkap Fadil, dalam tayangan podcast Uya Kuya TV pada Kamis (12/6/2025), dikutip dari Tribun Sumsel.

"Saya tuh emosi gak tenang karena saya dikejar-kejar terus, padahal saya gak makan uang itu, saya bingung juga, dari uang sekian kan saya udah bayar ke petani, cuma sisa kan tinggal sedikit, tapi petani tidak tahu menahu," sambungya dengan berderai air mata.

Diakui Fadil, dirinya mengaku rela mati lantaran sejak awal dirinya hanya sebagai perantara jual.

"Bukan saya yang jual sebenarnya, mangkanya saya bertahan mati pun saya siap, cuma saya kan gak enak, saya jaga harga diri saya, nama baik saya, keluarga saya," ujarnya.

"Mangkanya saya gak pulang kampung karena masih ada sangkut paut utang itu, fatal bagi saya karena pelihara setahun itu 3 ekor pak," kata Fadil.

Fadil sendiri memaklumi tuntutan tanggung jawab dari para petani, mengingat itu mata pencarian mereka.

KASUS SAPI KURBAN - Alasan Edo Saefudin, Kepala Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten yang viral belum membayar 16 ekor sapi ke pedagangan hewan ternak asal Nusa Tenggara Barat (NTB).
KASUS SAPI KURBAN - Alasan Edo Saefudin, Kepala Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten yang viral belum membayar 16 ekor sapi ke pedagangan hewan ternak asal Nusa Tenggara Barat (NTB). (Tribunnews.com/Instagram/dhemit_is_back01)

Namun, banyaknya desakan tanggungjawab dari petani, membuat Fadil takut pulang ke kampung halamannya.

Bahkan, kata Fadil dirinya sampai mendapat ancaman akan dibunuh.

"Mau hujan panas kan mereka gak mau tahu itu sapi harus makan, mereka nuntut disitu pak, keringat mereka itu di saya, mangkanya saya menghindar saya takut," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved