Car Free Day di Jalan Ijen Kota Malang Ditata Ulang agar Steril dari PKL Liar
CFD di Jalan Ijen Kota Malang ditata ulang agar steril dari PKL liar. Petugas beri edukasi hingga beri ancaman penyitaan.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang melakukan pendekatan kemanusiaan untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masuk area steril Car Free Day (CFD).
Kepala Satpol PP Kota Malang, Heru Mulyono menjelaskan, pihaknya rutin berbicara dengan para pedagang setiap akhir pekan di lokasi.
Ia berujar, pihaknya tidak bisa serta-merta menindak para pedagang yang masuk kawasan steril CFD.
“Kami tidak bisa serta-merta menindak. Setiap minggu kami edukasi dan arahkan agar tidak masuk ke koridor CFD," ujar Heru, Jumat (13/6/2025).
Petugas kerap mengeluarkan pedagang yang masuk kawasan steril CFD.
Beberapa di antaranya sudah dihalau sejak berada di luar.
Heru menegaskan, CFD sejatinya dimaksudkan untuk kegiatan olahraga dan rekreasi masyarakat, bukan untuk aktivitas jual beli.
Namun, di lapangan, PKL tetap muncul, terutama pedagang asongan karena kegiatan ini mendatangkan banyak orang.
Bagi sejumlah pedagang, keberadaan banyak orang menjadi lokasi strategis untuk meraup keuntungan.
“Kalau masih asongan, kami edukasi. Tapi kalau sudah buka tenda, baru kami indak. Kalau melampaui jam CFD, kami beri peringatan, kalau tetap melanggar bisa sampai penyitaan,” jelasnya.
Ia menyebut, keberadaan PKL di CFD adalah bentuk dinamika sosial yang tidak bisa diselesaikan secara sepihak.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang, menegaskan pentingnya penataan ulang kawasan CFD.
Baca juga: Banyak Terima Keluhan Warga, Satpol PP Kota Malang akan Tinjau Ulang PKL Liar di CFD Jalan Ijen
“Kami akan evaluasi menyeluruh setelah porprov. CFD harus dikembalikan ke konsep awal, steril dari PKL. Nanti kami cari tempat di luar CFD untuk menampung mereka,” ujarnya.
Raymond juga menyatakan, DLH akan berkoordinasi dengan satpol PP dan instansi terkait agar ke depan penataan CFD lebih teratur, baik dari sisi kebersihan, lalu lintas, maupun aktivitas ekonomi informal.
Sampah dari PKL juga jadi masalah tersendiri.
Perlu ada manajemen yang tepat agar tidak meninggalkan bekas.
"Ke depan kami ingin ada kejelasan lokasi, tidak lagi meluber ke jalan utama,” tegasnya.
Dengan rencana evaluasi menyeluruh ini, Pemkot Malang berharap bisa menjaga esensi CFD sebagai ruang publik yang sehat dan nyaman.
PKL
Car Free Day
CFD
Heru Mulyono
Gamaliel Raymond
Malang
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Mantan Istri Bung Karno Ikuti Pemakaman Hidup, Dewi Soekarno Tidur di Peti Mati, 'Aku Ingin Terbang' |
![]() |
---|
Penyebab Bangunan Kecil di Tengah Sawah Habiskan Anggaran Rp 112 Juta, Dinas Pertanian: Produktif |
![]() |
---|
Terima Keluhan Gaji Buruh Dicicil, DPRD Jombang Sidak Pabrik Plywood |
![]() |
---|
Hanya Diikuti 2 Orang, Pendaftaran Lelang Jabatan Sekda Bojonegoro Diperpanjang Sepekan |
![]() |
---|
Aksinya Halangi Ambulans di Tuban Viral, Sopir Mobil Toyota Innova Mengucapkan Permohonan Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.