Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wahana Bianglala di Alun-Alun Kota Batu Bertahun-tahun Mangkrak, Pemkot Beri Penjelasan

Wahana Bianglala yang menjadi ikon Alun-Alun Kota Batu mangkrak sejak tahun 2022 lalu

Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DYA AYU
MANGKRAK - Bianglala Alun-alun Kota Batu mangkrak sejak tahun 2022 lalu hingga kini, Minggu (4/5/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Wahana Bianglala yang menjadi ikon Alun-Alun Kota Batu mangkrak sejak tahun 2022 lalu.

Ini dikarenakan kondisi bianglala yang mengalami kerusakan, sehingga tidak layak untuk dioperasikan.

Padahal tak dipungkiri adanya bianglala ini menjadi salah satu daya tarik paling tinggi bagi wisatawan, untuk datang ke Alun-alun Kota Batu.

Ketika era kepemimpinan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Pemkot Batu berencana untuk menggandeng investor atau pihak ketiga untuk mengelolanya.

Itu dilakukan agar tak membebani anggaran pemerintah daerah, mengingat untuk pengadaan bianglala baru memerlukan anggaran yang tinggi.

Baca juga: Hasil Cek Kesehatan Sebelum Ikut Porprov Jatim 2025, ini Keluhan Atlet Kota Batu

Kini di pemerintahan Wali Kota Nurochman, nasib bianglala juga masih belum ada kepastian kapan akan diganti. Sebab dari hasil kajian, bianglala yang sudah berdiri sejak 2011 saat Batu dipimpin Eddy Rumpoko itu, sudah tidak layak untuk beroperasi, dan harus diganti baru.

“Untuk pengadaan bianglala yang jelas tahun ini tidak memungkinkan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Dian Fachroni, Jumat (13/6/2025).

Menurut Dian saat ini untuk pengadaan bianglala baru tahap lelang perencanaan dan belum merambah ke lelang fisik. Sehingga tahapan yang harus dilakui masih panjang.

“Ya, baru lelang perencanaan dan sudah masuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE,red) dengan nilai pagu paket sebesar Rp 513,1 juta,” ujarnya.

Setelah tahap perencanaan selesai nantinya maka akan dilanjut dengan lelang fisik namun dengan kajian menyeluruh.

Baca juga: Lagi Viral Kebun Bunga Hortensia di Sumberbrantas Kota Batu, Pemilik Beber Alasan Tanam: Baru Ramai

“Anggaran untuk Detail Engineering Design sebesar Rp 300 juta. Untuk pagu fisik menunggu hasil dari perencanaan selesai dilakukan,” jelasnya.

Pihaknya menambahkan, pengadaan bianglala yang sampai dengan saat ini belum terealisasi tak lepas dari efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat.

“Proyek bianglala ini memang penting, tapi bukan suatu hal yang mendesak,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved