Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Tragis Pesulap Amerika Tewas saat Beraksi, Tangan Dirantai Minta Dikubur, Sempat Mau Berhenti

Pesulap asal Amerika Serikat ini tewas melakukan aksi ekstrem demi melampaui panutannya.

Editor: Olga Mardianita
ABC30 via Kompas.com
AKSI EKSTREM PESULAP - Nasib tragis menimpa pesulap asal Amerika Serikat, Joseph Burrus. Nyawanya terenggut ketika melakukan aksi ekstrem; tangan diikat lalu dikubur di dalam peti. 

“Jadi kami berhenti dan membuka sisi-sisi peti mati, membuka kunci, dan membuka peti mati cukup lebar sehingga dia bisa bicara,” lanjut dia.

Henderson menceritakan, saat itu Burrus bilang bahwa rantai di lehernya terlalu kencang.

Ia pun meminta asistennya untuk melepas rantai tersebut dan memasangnya kembali ke leher Burrus.

"Setelah itu, kami mulai menguburnya lagi. Saya memberi aba-aba dengan dua jempol ke atas," ucap Henderson.

Para asisten Burrus kemudian menyekop tanah ke dalam lubang tersebut sebelum truk menuangkan 2 meter semen basah lagi.

Tetapi, semuanya ternyata tidak berjalan sesuai rencana Joseph Burrus.

"Begitu kami selesai dan truk itu pergi, seluruh tanah dan semen itu jatuh, para saksi mendengar peti mati itu pecah," kenang Henderson.

Dengan sigap, para pekerja langsung menyekop semen dan tanah, berusaha mengeluarkan Burrus dari lubang, namun sudah terlambat.

Sang pesulap Josep Burrus dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Salah satu asisten Burrus, JD Bristow mengatakan, Burrus sebelumnya sudah berlatih aksinya dikubur hidup-hidup dengan menutupi peti mati dengan tanah.

Baca juga: Arti Mimpi Pesulap yang Bikin Penasaran, Bisa Jadi Pertanda Peringatan hingga Dibohongi Seseorang

Tetapi, Burrus tidak mencoba atau berlatih dengan media beton basah.

Jika digabungkan, kedua material itu beratnya bisa mencapai 7 ton.

"Burrus tidak berusaha menghitung berat tanah dan beton basah. Ia juga tidak menguji kekuatan peti, hanya dengan melompat di atasnya," ucap Bristow.

Ia menambahkan, kotak plastik kaca itu tidak memiliki batang penguat baja dan sebelumnya telah rusak.

“Ketika sepotong kaca plastik jatuh, Burrus menggunakan lem yang dibeli dari toko perangkat keras untuk memperbaikinya,” tambah dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved