Segera Temui Pemilik Usaha, Wali Kota Eri Cahyadi Evaluasi Parkir Gratis Toko Modern di Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi akan segera menemui pemilik usaha untuk melakukan evaluasi parkir gratis toko modern di Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berencana mengajak pengelola toko modern duduk bersama untuk membahas potensi parkir.
Menurut Wali Kota Eri, satu di antara yang akan dibahas terkait dengan evaluasi parkir gratis.
Berdasarkan evaluasinya, parkir gratis membuat pengelola toko enggan membayar pajak parkir secara transparan.
Seringkali, jumlah parkir pengunjung yang dilaporkan kepada pemerintah di bawah estimasi sebenarnya.
Hal ini tentu akan berdampak pada pajak parkir yang dibayarkan kepada pemerintah.
"Misalnya, toko mengklaim hanya 12 kendaraan roda empat sedino (sehari) yang datang. Masa 24 jam cuma 13 kendaraan? Kan nggak mungkin?" kata Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (14/6/2025).
"Kalau gratis ya begini. Menimbulkan banyak fitnah. Pemerintah disalahkan, pengusaha disalahkan, juru parkirnya juga ada yang menyalahkan. Makanya, biar nggak jadi fitnah, sakalian aja pakai pengelolan parkir," kata Cak Eri.
Baca juga: Penjelasan Wali Kota Surabaya Soal Penertiban Parkir Toko Modern dan Jukir Liar, Eri: Nggak Mungkin
Wali Kota Eri mengingatkan, pajak parkir merupakan kewajiban dari tiap toko modern di Surabaya. Besarnya 10 persen dari estimasi penerimaan parkir tiap bulannya.
Pengelola dapat membayar pajak parkir dari pendapatan usaha toko. Artinya, toko modern menanggung pajak itu sebagai bagian dari beban usaha, seperti halnya mereka membayar pajak reklame, PBB, atau listrik.
Karena pajak parkir sudah dibayar oleh toko, maka pengunjung/pelanggan boleh tidak lagi dibebani biaya parkir.
Namun menurut Wali Kota Eri, seringkali pengelola toko modern menyampaikan jumlah pengunjung yang tidak sesuai realita.
Akibatnya, realisasi pajak pun kecil.
Karenanya, apabila toko modern ingin menggratiskan biaya parkir, pengelola juga harus menjamin jumlah pengunjung yang dilaporkan sesuai data di lapangan.
"Sekarang, selain di toko modern, ada nggak yang parkirnya gratis? Makanya, kalau sekarang mau parkir gratis ya dihitung yang jelas. Jangan (hanya melaporkan) 15 kendaraan (per hari). Ini nggak masuk akal," tandasnya.
Wali Kota Surabaya
Eri Cahyadi
parkir gratis
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Dilaporkan Wali Murid ke Polisi, Kepsek Bantah Tendang Siswa yang Merokok: Tidak Ada Pemukulan Keras |
![]() |
---|
Hujan Es Disertai Angin Kencang Melanda Blitar, Pohon Tumbang hingga Belasan Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Wali Kota Surabaya Sampaikan Duka Mendalam atas Tragedi Karang Taruna di Pantai Modangan Malang |
![]() |
---|
Alasan PLN Tetap Tagih Denda Rp7 Juta ke Buruh Bangunan Wasis, Sebut Ada Pelanggaran Golongan 2 |
![]() |
---|
Kronologi Lurah Fadli Didorong Warga hingga Tercebur ke Parit, Berawal dari Pemasangan Polisi Tidur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.