Berita Viral
Penghasilan Rp 22,7 Juta Sebulan, Pria Tak Tahan Tekanan Kerja di Kota, Kini 4 Tahun Menghuni Goa
Seorang pria yang berpenghasilan Rp 22,7 juta sebulan dan bekerja di kota besar akhirnya tidak tahan dan kini memilih tinggal di goa 4 tahun.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Ia pun tak tinggal diam.
Ia belajar memanfaatkan media sosial dan platform marketplace untuk memperluas jangkauan pasar.
“Sekarang 95 persen penjualan kami online, dari WhatsApp, Instagram sampai marketplace,” katanya.
Kini, Mawar Fashion memproduksi antara 2.000 hingga 4.000 potong pakaian per bulan.
Dengan karyawan tetap sebanyak 8 orang dan 15 mitra kerja sebagai penjahit, omzet usaha ini bisa mencapai Rp 50–60 juta per bulan, bahkan pernah menembus Rp 150 juta.
Baca juga: Nenek Pencuri Bawang Tak Terima 2 Giginya Patah usai Dihajar Gegara Kepergok, Belum Maafkan 2 Pelaku
Lebih dari sekadar bisnis, ia menyebut usahanya juga sebagai bagian dari syiar.
Fokus pada busana muslim bukan tanpa alasan.
“Kalau pakai baju muslim, kan ada identitasnya."
"Orang pakai koko atau gamis jadi malu kalau mau ke diskotik. Ini soal membangun citra,” ujarnya, sambil tertawa.
Tak hanya dirinya, sang istri pun adalah purna migran dari Taiwan dan sang ayah pernah menjadi pekerja migran di Malaysia.
Tak heran, keluarganya dikenal sebagai keluarga migran di kampung.
Baca juga: Isi Surat Ibu Tega Buang Bayinya Sendiri, Malam-malam Tergeletak di Depan Rumah Warga: Maaf, Tuhan
Kini, dari rumah sederhananya di pinggiran Cirebon, ia membuktikan bahwa kisah sukses tak harus dimulai dari kota besar.
Cukup dari niat, kerja keras, dan keberanian untuk pulang dan membangun dari nol.
“Saya ingin teman-teman purna migran juga semangat, jangan takut memulai usaha dari kecil. Karena rezeki itu, insya Allah, selalu ada kalau kita berani mencoba,” ucap Didi.
Suksesnya Didi membangun konveksi hingga memiliki pendapat mencapai puluhan juta, membuat Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding pun mendatanginya, pada Sabtu (17/5/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda pribadi Karding untuk menyerap aspirasi sekaligus melihat langsung dampak positif pemberdayaan purna migran di daerah.
“Di hari libur ini saya berkunjung ke Cirebon, salah satu objek kunjungan adalah tempat usaha konveksi dari purna migran Indonesia."
"Namanya adalah Mawar Fashion yang dimiliki oleh Didi Kusnadi,” ujar Menteri Karding kepada awak media.
Menurutnya, Mawar Fashion menjadi contoh nyata bagaimana mantan pekerja migran mampu membangun usaha yang berkelanjutan dan berdampak bagi lingkungan sekitarnya.
“Didi ini dulunya purna dari Korea Selatan, istri beliau purna dari Taiwan dan ayah beliau purna dari Malaysia. Jadi ini keluarga migran."
"Di sini saya melihat lebih dekat bahwa ternyata potensi purna ini luar biasa, karena bisa membangun usaha yang cukup membanggakan dan membantu perekonomian keluarga dan masyarakat,” ucapnya.
Karding menyebut, Mawar Fashion saat ini memiliki omzet ratusan juta rupiah per bulan dan dijalankan dengan manajemen modern.
Ia pun mengapresiasi kehadiran Asosiasi Purna Pekerja Migran Indonesia (APPIK) yang aktif dalam mendukung pemberdayaan eks TKI.
“Ke depan saya minta tolong sama mereka untuk membuat badan usaha atau koperaTKI"
"Untuk membantu seluruh purna-purna yang pulang atau yang ada sekarang ini agar dilibatkan dalam pemberdayaan,” jelas dia.
Pantauan di lokasi, rombongan menteri tiba sekitar pukul 14.00 WIB.
Menteri Karding disambut langsung oleh keluarga pemilik usaha dan langsung meninjau area produksi serta melihat proses penjualan secara daring.
Bahkan, Karding turut serta dalam sesi live TikTok yang dilakukan oleh karyawan konveksi tersebut.
“Saya juga minta mereka terlibat dalam vokasi pelatihan, baik skill maupun bahasa."
"Karena kebutuhan utama salah satunya selain keterampilan adalah bahasa. Mereka ini sudah fasih bahasa Korea, jadi bisa langsung terlibat,” katanya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.