Berita Viral
Kondisi Kakek yang Kepergok Berbuat Bejat dengan ODGJ, Pelaku Ditangkap Warga
Kakek J kini ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan akibat kasus dugaan rudapaksa
Tak lama berselang, sejumlah warga melakukan pencarian terhadap pelaku dan melihat Agung tengah mengendarai sepeda motor.
Saat itu dua warga segera menghadangnya dengan melintangkan motor mereka, sehingga motor pelaku diberhentikan dan pelaku berhasil diamankan.
Agung kemudian dibawa warga ke rumah Kepala Desa (Kades), sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.
Kades setempat membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan bahwa pelaku saat ini sudah diserahkan ke Polres PALI.
Dijelaskan Kades, untuk kronologi kejadian berdasarkan keterangan warga sekitar pukul 04,00 Wib pada Rabu (11/6/2025), korban hendak mengambil air wudhu untuk melakukan sholat subuh.
Tetapi saat hendak mengambil air wudhu, tiba-tiba dari arah belakang ada orang tak dikenal menyergap dan menyekap mulut korban dan membawa korban ke arah Jerambah Besi.
Orang tua korban yang mengetahui putrinya tidak kembali sejak keluar rumah mengambil air wudhu.
Kemudian mencari ke arah kamar mandi tempat biasa korban mengambil air wudhu dan orang tua korban mendapati sebilah golok dan topi diduga milik pelaku.
Baca juga: Aiptu LC Eks Ps Kasat Tahti Polres Pacitan Diduga Rudapaksa Tahanan Wanita, Terancam Sanksi PTDH
"Upaya pencarian pun dilakukan keluarga korban, namun sekitar pukul 07.00 pagi korban pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki lalu menceritakan kejadian yang dialaminya," ujarnya.
Sontak saja, keluarga korban naik pitam dan mencari pelakunya. Dan akhirnya pria berambut gondrong yang diketahui bernama Agung, diduga sebagai pelaku penculikan dan rudapaksa ditemukan dan mendapatkan amukan warga sehingga membuat pria tersebut babak belur dan dibawa ke rumah Kades.
"Saat ini korban diketahui telah menjalani visum di rumah sakit dan Polisi masih menyelidiki motif pelaku dalam kejadian ini," jelasnya.
Sementara itu, Ipda Wadi Harpa, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres PALI saat dihubungi mengatakan bahwa kasus penculikan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Pihaknya saat masih melakukan proses pengumpulan bukti dan keterangan saksi-saksi untuk mengungkap motif dan pelaku penculikan dan pemerkosaan tersebut.
"Masih dalam tahap penyelidikan, dan masih melakukan proses pengumpulan bukti dan keterangan saksi-saksi terkait kejadian ini,"katanya.
Sementara itu, guru ngaji di Kecamatan Pakusari, Jember, Jawa Timur, berinisial AS (51) dilaporkan melakukan pelecehan seksual pada empat muridnya saat belajar mengaji di musalanya.
Musrika Playing Victim setelah Ngaku Buang Ibu karena Trauma, Polisi Ungkap Alasan Belum Menangkap |
![]() |
---|
Mengintip Bedeng di Kolong Jembatan Tempat Dokter Hafid Tinggal, Banyak Orang Datang Berobat |
![]() |
---|
Guru Zuhdi Didenda Rp25 Juta karena Tampar Murid Kini Berangkat Umroh, Hadiah Gus Miftah |
![]() |
---|
Wujud Tas Diplomat Arya yang Ditinggal di Rooftop Kemenlu, Ditemukan di Tangga Darurat |
![]() |
---|
Ibu-ibu Nangis Histeris Dompetnya Dicopet di Angkot, Uang Rp500 Ribu Raib, Baru Ditransfer Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.