Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cucu Mantan Bupati Ancam Perang usai Warungnya Dibongkar Dedi Mulyadi, Makam Kakek Tak Boleh Kena

Cucu mantan bupati kecewa lantaran warung kopi miliknya dibongkar Satpol PP Bekasi yang dilakukan atas perintah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribunjabar.id, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya, Kompas TV
KECEWA - Warga Kampung Gabus, Kabupaten Bekasi, bernama Irwansyah (kanan) merasa kecewa berat karena Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membongkar tempat usahanya yang diklaim didirikan di tanah warisan kakeknya. Foto Dedi Mulyadi diambil pada Selasa (3/6/2025). Foto Irwansyah diambil pada Rabu (28/6/2025) 

Lebih lanjut atas pertanyaan Dedi, Nurcahyo memberkan istri-istrinya dan bagaimana dia melakukan poligami ketika masih muda.

Istri pertama dan kedua tinggal di dua rumah berbeda yang bertetangga berjarak sekitar 500 meter.

Sementara istri ketiganya, dia tidak mau membeberkan.

Pernikahan pertama dilakukan Nurcahyo tahun 1996 ketika Nurcahyo berumur 20 tahun.

Ketika Nurcahyo berumur 22 tahun, dia menikah lagi dengan istri kedua, dan menikahi istri ketiga ketika berusia 23 tahun.

"Dalam waktu empat tahun dia menikahi tiga wanita. Saya sudah hampir lima tahun tidak satu wanita pun saya nikahi," kata Dedi Mulyadi.

"Makanya saya suka kasihan ke bapak tuh, suka kasihan," ucap Nurcahyo sambil mengelus pundak Dedi.

"Halah, jangan kasihani saya, kalau saya tidak bisa bangun jalan Jabar Selatan, baru kasihan sama saya," timpal Dedi.

Kemudian Dedi kembali menggali informasi Nurcahyo soal pekerjaannya.

Rupanya Nurcahyo punya beragam usaha, mulai dari dealer mobil, peternakan, dan pertanian.

Nurcahyo juga membeberkan keempat anaknya yang sudah sukses.

Anak pertama merupakan notaris, anak kedua dokter di Surabaya yang masih menjalani Koas, anak ketiga buka usaha showroom, dan anak yang keempat masuk akmil.

Dedi Mulyadi prihatin

Rasa kasihan ditunjukkan oleh Dedi Mulyadi.

Hal tersebut terkait Bupati Pangandaran yang suka menangis.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi fiskal sejumlah daerah di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Pangandaran.

Menurutnya, keterbatasan anggaran membuat daerah-daerah seperti Pangandaran kesulitan membayar tunjangan pegawai, bahkan hingga berbulan-bulan.

Hal itu disampaikan Dedi saat menjelaskan alasannya tetap melarang pejabat dan pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar rapat di hotel, meskipun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memperbolehkannya.

"Kasihan Pangandaran, Ibu Bupatinya (Citra Pitriyami) kalau ketemu saya suka nangis. Tunjangan pegawainya sudah lima bulan nggak bisa dibayar. Anggarannya terbatas, sedang saya pikirkan solusinya," kata Dedi dalam video yang diunggah di media sosial dan dikonfirmasi ulang Kompas.com, Sabtu (14/6/2025).

Baca juga: Bupati Nangis Daerahnya Sulit Uang, Dedi Mulyadi Larang Bawahan Rapat di Hotel: BPJS Belum Kebayar

Baca juga: Ancaman Dedi Mulyadi ke Kades yang Viral Menyawer di Diskotek Meski Pakai Dana Pribadi: Tunda

Menurut Dedi, larangan rapat di hotel adalah bagian dari upaya efisiensi anggaran dan bentuk kepedulian terhadap ketimpangan fiskal antara kota besar dan daerah tertinggal di Jawa Barat.

Ia menilai bahwa ketimpangan tersebut bukan sekadar soal angka, tetapi berdampak langsung pada layanan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

"Apakah daerah-daerah miskin itu rela uang pajaknya dipakai buat rapat-rapat di hotel berbintang di kota besar?," tanya Dedi.

"Sekolahnya masih jelek, irigasinya rusak, jalan berlubang, puskesmasnya terbatas, BPJS belum terbayar. Bahkan banyak rakyatnya nggak punya toilet," tambahnya.

Dedi juga menyoroti praktik pemborosan yang sering terjadi dalam kegiatan rapat di hotel. Ia mengaku sudah cukup berpengalaman untuk memahami celah penyimpangan yang kerap terjadi.

"Saya ini pengalaman, tahu betul apa yang terjadi. Kamar yang dilaporkan lima, yang dipakai tiga. Makan sepuluh, yang hadir tujuh. SPJ-nya sering tidak sesuai realisasi," ungkapnya.

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved