Penerima Beasiswa Pemkab Jember Diharuskan Promosikan Potensi Daerah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Jawa Timur telah meluncurkan program beasiswa kuliah untuk 8000 mahasiswa tahun 2025.

Program yang bertajuk Cinta Bergema Beasiswa Bupati tersebut diperuntukan bagi warga Jember yang kuliah di semua kampus di Indonesia.

Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan kuota tersebut adalah tahap awal, sebab targetnya dalam lima tahun kedepan ada 20 ribu mahasiswa bisa menerima manfaat bantuan pendidikan ini.

"Beasiswa ini bagian dari upaya untuk meningkatkan SDM anak-anak Jember dan pengentasan kemiskinan jangka panjang," ujarnya, Kamis (19/6/2025).

Setiap penerima beasiswa ini diharuskan ikut membangun Kabupaten Jember, minimal turut promosikan potensi daerahnya melalui media sosial.

Baca juga: Jember Hadirkan Beasiswa Kuliah untuk 8.000 Mahasiswa, Ada Jalur Prestasi hingga Santri

"Contoh mempromosikan tempat wisata Jember atau ikut serta mengembangkan ekonomi di sektor informasi, di kampungnya ada UMKM apa di kampusnya ada kerajinan apa," kata pria yang akrab disapa Gus Fawait ini.

Gus Fawait menjelaskan setiap penerima manfaat beasiswa ini akan melakukan tandatangan kontrak dengan Kelompok Kerja (Pokja) seleksi, sebagai komitmen untuk ikut membangun Kabupaten Jember.

"Termasuk timbal balik dalam jangka panjang yang harus dilakukan mahasiswa penerima beasiswa, nanti skemanya akan diatur oleh kawan- kawan Pokja," katanya.

Mengingat dalam pemberian beasiswa ini, lanjut dia, Pemkab Jember bukan hanya menanggung Uang Kuliah Tunggal (UKT) saja, tetapi juga menyumbang biaya hidup penerima manfaat.

"UKT-nya kami bayari dan living costnya kami sumbang, walaupun cuma Rp 500 ribu (per bulan) mudah mudahan bisa bermanfaat," imbuh Gus Fawait lagi.

Sebatas informasi, setelah program ini diluncurkan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember akan melakukan sosialisasi mulai 19-26 Juni 2025 di perguruan tinggi, mengenai petunjuk teknis pendaftaran beasiswa ini.

"Sosialisasi di perguruan tinggi di Jember kami lakukan secara luring, sementara yang dari luar Jember akan kami lakukan sosialisasi secara daring," tutur Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono.

Setelah sosialisasi dilakukan, Hadi mengaku akan membuka pendaftaran bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa Pemkab Jember.

"Ada dua opsi pendaftaran, pertama pendaftaran secara offline, dengan dibuatkan sekretariat di pendapa. Opsi pendaftaran ke dua akan disiapkan link pendaftaran online yang akan disiapkan oleh tim Pokja," tuturnya