Deteksi Cedera Prajurit, FK Unair-RSUD dr Soetomo Gelar Pemeriksaan Muskuloskeletal di Koarmada 2
Prajurit TNI memiliki risiko lebih besar mengalami cedera sistem muskuloskeletal karena tingginya beban kerja saat bertugas.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Prajurit TNI memiliki risiko lebih besar mengalami cedera sistem muskuloskeletal karena tingginya beban kerja saat bertugas.
Mengantisipasi cedera yang lebih berat, Departemen Radiologi FK Unair - RSUD dr. Soetomo menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan Muskoloskeletal Personil TNI AL Aktif di Komando Armada (Koarmada) II.
Pemeriksaan tersebut untuk memastikan potensi robekan otot atau tendon (seperti robekan tendon rotator cuff di bahu), peradangan tendon (tendinitis) atau bursa (bursitis), hingga cidera ligamen.
Mengingat tingginya beban kerja prajurit terutama di daerah bahu, cedera sistem muskoloskeletal harus diantisipasi sejak dini.
Baca juga: Akhirnya TNI AL Cabut Banner Larangan Pembangunan Masjid di Pasuruan, Warga Gelar Syukuran
"Personel aktif TNI Angkatan Laut terlibat dalam berbagai aktivitas berat seperti latihan tempur, angkat beban, aktivitas laut, dan tugas lapangan lainnya. Aktivitas ini menempatkan sistem muskuloskeletal bahu dalam risiko tinggi mengalami gangguan atau cidera, baik akut maupun kronik," kata Ketua Departemen Radiologi FK Unair – RSUD Dr.Soetomo, Prof. Dr. dr. Rosy Setiawati, SpRad, Subsp MSK(K) yang memimpin jalannya kegiatan tersebut, Sabtu (21/6/2025).
Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat, Departemen Radiologi FK Unair - RSUD dr. Soetomo turut memperkenalkan Pemeriksaan Ultrasonografi Muskuloskeletal (USG MSK). Yakni, prosedur diagnostik menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasonografi) untuk menilai struktur jaringan lunak dan sendi di sistem muskuloskeletal.
"Cidera pada bahu seperti tendinopati rotator cuff, impingement syndrome, dan robekan parsial atau total tendon sering terjadi. Namun, kerap tidak terdiagnosis secara dini karena pasien berpikir nanti bisa sembuh sendiri setelah dipijat / istirahat, tetapi gangguan pergerakan serta nyeri terus berlangsung berkepanjangan dan akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari " kata Prof. Rosy.
Melalui pemeriksaan MSK USG, hasil akan lebih akurat. "Pemeriksaan ultrasonografi (USG) Bahu adalah alat diagnostik non-invasif yang efektif untuk deteksi dini kelainan tersebut," katanya yang turut didampingi Koordinator Program Studi Program Studi Radiologi FK Unair – RSUD Dr. Soetomo, dr. Lies Mardiyana, Sp.Rad, Subsp.PRP(K) tersebut.
Pangkoarmada II Laksda TNI I.G.P. Alit Jaya, S.H., M.Si yang turut hadir pada acara ini memberikan apresiasi. Menurut Laksda Alit Jaya, kegiatan pemeriksaan USG muskuloskeletal tidak hanya bersifat medis tetapi juga jadi bagian dari strategi pertahanan.
Khususnya, melindungi kesehatan para prajurit. "Kita sedang menanamkan kesadaran bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari Bela Negara ,” terang orang nomor satu di Koarmada II ini melalui laman resmi Koarmada II.
“Melalui kolaborasi ini kita tidak hanya memberikan layanan, tetapi juga membangun sistem deteksi dini yang mampu mengantisipasi cedera tersembunyi sebelum menjadi penghambat kinerja. Inilah bentuk sinergi nyata antara kekuatan akademik dan kekuatan militer demi ketahanan bangsa yang lebih kuat,” tandas Pangkoarmada II.
Perwakilan Departemen Radiologi FK Unair - RSUD dr. Soetomo dihadiri dr. Paulus Rahardjo, Sp.Rad, Subsp.MSK(K), dr. Alvita Triwulaning Sari, Sp.Rad, hingga Staff dokter dan residen Radiologi. Turut hadir pula Kas Koarmada II Laksamana Pertama TNI Isswarto, MTr.Opsla.,CHRMP, para Asisten Pangkoarmada II, para Komandan Satuan Mako Koarmada II, para Kasatker Mako Koarmada II, hingga Kadiskes Koarmada II Kolonel Laut (K) dr. Agung Kristyono,Sp.P.
pemeriksaan Muskoloskeletal
Departemen Radiologi FK Unair
TNI AL
Komando Armada (Koarmada) II
Prof. Dr. dr. Rosy Setiawati
TribunJatim.com
Yai Mim Buka Suara Soal Konflik dengan Sahara di Malang: Berawal dari Urunan Parkir dan Saling Tuduh |
![]() |
---|
Harga Tembakau Jombang Turun, Petani Merugi, Pemkab Sebut Masih Stabil |
![]() |
---|
Belum Serahkan Bukti ke Polisi, Sahara Sebut Hanya Butuh 2 Alat Bukti Valid Lawan Laporan Yai Mim |
![]() |
---|
TACB Nganjuk Temukan Arca Dwarapala Perempuan, Siapkan Rekomendasi Cagar Budaya |
![]() |
---|
Cek Rp 3 Miliar Sebagai Mahar Pernikahan di Pacitan Dipertanyakan, sang Ibu: Kami Percaya Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.